WARTA LOMBOK – Pada Jum’at, 27 November 2020 terjadi peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Sigi Sulawesi Tengah.
Aksi pembunuhan yang menimpa satu keluarga tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kejadian ini pun menambah rentetan aksi terorisme di Indonesia.
Sebagaimana diberitakan Warta Lombok.com sebelumnya, selain membunuh satu keluarga, pelaku teror juga menjarah stok makanan berupa beras dan rempah-rempah milik warga.
Baca Juga: Jokowi Kantongi Nama-nama Calon Kapolri Pengganti Idham Aziz, Salah Satunya Gatot Edhy Pramono
Baca Juga: Manfaat Smartphone dalam Menunjang Aktifitas Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi COVID-19
Peristiwa teror yang menewaskan satu keluarga tersebut mendapat perhatian dari Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mengutuk keras peristiwa pembunuhan terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter miliknya @jokowi. Dalam pernyataannya Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembunuhan terhadap satu keluarga di Sigi Sulawesi Selatan jelas bertujuan untuk provokasi dan merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
“Saya mengutuk keras tindakan teror di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah. Tindakan biadab itu jelas bertujuan untuk provokasi dan merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa,”, tulis Jokowi.
Saya mengutuk keras tindakan teror di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah.
Tindakan biadab itu jelas bertujuan untuk provokasi dan merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa. pic.twitter.com/aY0aMbh63G— Joko Widodo (@jokowi) November 30, 2020
Satu keluarga menjadi korban dalam tragedy itu dan menyebabkan 4 orang meninggal dunia. Selain itu, beberapa rumah warga juga dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.