WARTA LOMBOK - Tari Rangkuk Alu dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijadikan Google Doodle pada Hari Tari Internasional, diperingati setiap 29 April.
Tarian ini dikenal sebagai permainan tradisional yang melibatkan empat orang memegang tongkat bambu membentuk palang, sementara yang lain melompat-lompati celahnya untuk menghindari jepitan.
Tujuannya tidak hanya permainan dan hiburan saja tetapi juga untuk melatih kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.
Baca Juga: Film 'The Outlaws 4' Tembus 4, 25 Juta Penonton dalam Waktu 5 Hari
Cara bermainnya melibatkan pengaturan tongkat bambu menjadi kotak di tanah, kemudian pemain menggerakkannya dengan irama tertentu.
Para penari melangkah dalam pola yang rumit sambil menghindari bambu, memberikan kesan gerakan tari pada permainan.
Instrumen seperti drum dan gambang sering melengkapi irama pemukulan bambu, sementara penari bisa memakai rok panjang atau hiasan kepala untuk menambah estetika.
Baca Juga: Queen of Tears Geser Crash Landing on You” untuk Menjadi Drama dengan Rating Tertinggi di TVN
Tari Rangkuk Alu sering ditampilkan pada acara-acara seperti usai panen raya atau saat bulan purnama, di mana para remaja berkumpul untuk menikmati pertunjukan ini.
Secara etimologis, "Rangkuk Alu" berasal dari bahasa Manggarai, di mana "Alu" adalah sebatang kayu panjang yang digunakan untuk menumbuk padi, sedangkan "Rangkuk" mengacu pada bunyi irama dari benturan alu yang menghasilkan harmoni bunyi.