Network
WARTA LOMBOK - Beredar sebuah video di media sosial yang merekam sejumlah orang mendatangi kediaman Menko Polhukam, Mahfud MD.
Rumah yang diketahui merupakan kediaman ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu tiba-tiba dikerumuni oleh sekelompok massa.
Sekumpulan orang yang sudah berada di depan kediaman ibunda Mahfud MD terlihat berteriak menyuruh penghuni rumah agar keluar.
Sontak insiden di kediaman ibunda Mahfud MD yang berada di Pamekasan Madura itu menyita perhatian warga sekitar.
Baca Juga: Ibu Negara Turki Emine Erdogan Kenakan Masker Batik, Indonesia Patut Berbangga!
Dilansir Warta Lombok.com dari Portal Jember dengan artikel Rumah Sang Ibu Didatangi Massa, Mahfud MD: Kali Ini Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menko Polhukam, beberapa akun media sosial menyebarkan video kejadian itu.
Salah satunya dari unggahan akun Twitter @jumianto_RK pada Selasa, 1 Desember 2020.
Rumah Ibundanya pak @mohmahfudmd Menko Polhukam, di datangi sejumlah massa di Pamekasan, Madura
— Junto (@jumianto_RK) December 1, 2020
Ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah mengganggu ketenteraman sebagai warga negara pic.twitter.com/985t4kMzh9
"Rumah ibundanya Pak @mohmahfudmd Menko Polhukam didatangi sejumlah massa di Pamekasan, Madura. Ini tidak bisa dibiarkan karena sudah mengganggu ketenteraman sebagai warga negara,” tulis akun @jumianto_RK.
Seorang yang merekam video itu mengatakan jika massa menggerebek rumah Mahfud MD. "Ini rumahnya Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa,” katanya.
Baca Juga: HRS Mangkir dari Panggilan Polisi, Pengacara: Kecapean, Sedang Istirahat
Mahfud MD yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan jika ia lebih memilih menghindar untuk menindak orang-orang yang menyerangnya pribadinya.
Jika ia menindak orang yang menyerangnya secara pribadi, Mahfud MD khawatir akan sewenang-wenang dan egois karena ia adalah tokoh yang memiliki jabatan.
Mahfud MD menanggapi lewat cuitan di Twitter miliknya.
"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Tapi, kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam,” kata Mahfud dari akun @mohmahfudmd.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti tujuan kelompok tersebut mendatangi rumah ibunda Mahfud MD. Identitas dari kelompok itu pun belum bisa dipastikan.
Banyak warganet di media sosial Twitter turut berkomentar terkait hal ini. Beberapa dari warganet juga mendoakan keselamatan keluarga Mahfud MD.
Baca Juga: Hasil Riset Mengungkapkan Bahwa Garam Ternyata Bisa Memicu Kemandulan
“Saya sebagai hamba Tuhan mendoakan Bapak Mahfud MD agar Tuhan melindungi bapak dari rencana manusia yang jahat,” kata akun @DaveElbet.
“Turut prihatin kepada keluarga Menko Polhukam. Semoga diberi kesabaran dan kekuatan,” komentar akun @jahrotunasipah.
"Semoga bapak dan keluarga selalu dalam lindunganNya,” tulis akun @DiktriMea.
“Semoga ibu jenengan dalam keadaan baik-baik saja dan diberikan ketabahan dalam menerima ujian ini,” ujar akun @Rosyid_Has.
Bukan hanya mendoakan Mahfud dan keluarga, tak sedikit pula warganet yang berharap agar aparat keamanan segera mengusut peristiwa ini.
Meski demikian, Mahfud belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai langkah yang akan ia tempuh terkait massa yang mendatangi kediaman ibundanya.***(Lulu Lukyani/Portal Jember.com)
