Kesal Dengan FPI, Seorang Pria Ancam Tebas Leher HRS Melalui Rekaman Video

- 3 Desember 2020, 15:09 WIB
Tangkapan layar.
Tangkapan layar. /Youtube/Hendri Official

"Demi tuhan saya sebagai orang Muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya, dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI ini," ucap diduga oknum polisi itu.

Selain mengancam memenggal leher Habib Rizieq, ia juga sempat menceritakan pengalamannya sebagai polisi saat hendak menilang seorang anak FPI.

Sejak dulu, ia mengaku sudah membenci Front Pembela Islam (FPI) itu karena menurutnya organisasi tersebut terlihat radikal dan seperti preman.

"Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI anaknya Fathurohman Kramatsari Pekalongan ditilang oleh lalu lintas, di pos monumen Pekalongan kota, saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang, dan kurang lebih 9 orang tak (saya) pukuli geletak saat itu. Dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena radikal dan gayanya sok jagoan preman," katanya.

Baca Juga: Mengantar Surat Panggilan Kedua untuk HRS, Sejumlah Massa Menghadang Penyidik

Di akhir videonya, pria tersebut kembali bersumpah dengan nama Allah dan Rasulullah akan menyembelih leher Habib Rizieq.

Ia mengaku sebagai seorang polisi tidak akan mundur sedikitpun apalagi harus takut. 

"Dan demi Allah saya siap sembelih lehernya Rizieq, mencungkil matanya, atau membabat kakinya, saya tidak pernah gentar, tidak akan mundur sedikitpun, melawan FPI, organisasi HTI dan sejenisnya, karena saya seorang polri, tidak akan mundur sejengkalpun. Catat demi Allah Rasulullah tidak akan pernah mundur dan pernah takut," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia terkait oknum yang mengaku sebagai polisi tersebut.

Sosok Habib Rizieq memang sedang mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: JAKBARNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah