Soal Harta Kekayaan Jusuf Kalla, Rizal Ramli: Bisnisnya Dagang Kekuasaan Atau 'Peng-peng'

- 11 Desember 2020, 06:30 WIB
Rizal Ramli dan Jusuf Kalla
Rizal Ramli dan Jusuf Kalla /Instagram/@jusufkalla dan @rizalramliofficial


WARTA LOMBOK – Dengan gaya bicara yan lugas, keras dan tajam kali ini Rizal Ramli menyerang balik Jusuf Kalla (JK). Bahkan Rizal Ramli sampai menyebut istilah Peng-Peng usai JK buka-bukaan dengan Karni Ilyas.

Tanggapan keras Rizal Ramli ini merupakan buntut dari pernyataan Jusuf Kalla (JK) saat diwawancara Karni Ilyas yang ditayangkan di channel YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat 6 November 2020.

JK mengungkap cerita soal posisi Rizal Ramli yang tak pernah bertahan lama jadi menteri.

Baca Juga: Gagal Menteri, Jusuf Kalla (JK): Mungkin Rizal Ramli Itu Memang Pintar Tapi Tidak bisa Pimpin Orang

Rizal Ramli kemudian membuat cuitan berantai melalui akun Twitter miliknya.

Ia pun bahkan terang-terangan menyebut istilah Peng-Peng yang ditujukan ke JK.

Sebagaimana berita Tubanbicara.com dalam artikel "Keras! Soal Harta Kekayaan Jusuf Kalla, Rizal Ramli: Bisnisnya Dagang Kekuasaan Atau 'Peng-peng'", apa sebenarnya istilah Peng-Peng yang dimaksud Rizal Ramli? Atas kecerdikannya dalam memanfaatkan kekuasaan untuk mengeruk harta tersebut, Rizal sampai-sampai memberikan julukan kepada Jusuf Kalla dengan sebutan Peng-Peng.

Baca Juga: Gagal Menteri, Jusuf Kalla (JK): Mungkin Rizal Ramli Itu Memang Pintar Tapi Tidak bisa Pimpin Orang

"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon2 lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kala langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan', tulis Rizal Ramli dalam twitter pribadinya.

Bahkan Presiden Jokowi pun pernah bertanya kepada Rizal Ramli bagaimana caranya mejadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: tubanbicara.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah