Ditanya Warganet Soal 'Kadrun' dan Radikalisme, Begini Jawaban Ridwan Kamil

- 20 Desember 2020, 16:35 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat jalan -jalan dengan mengendarai motor Royal Enfield
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat jalan -jalan dengan mengendarai motor Royal Enfield /Instagram/@ridwankamil

WARTA LOMBOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditanya mengenai isu radikalisme dan istilah "kadrun" di media sosial Instagram setelah ia mengunggah sebuah postingan.

Warganet dengan akun @fabregol menanyakan kepada Ridwan Kawil untuk tidak mendukung antek-antek "kadrun", istilah ejekan yang mulai muncul ketika pemilihan presiden 2019 lalu.

Istilah "kadrun" adalah ejekan yang disematkan untuk pendukung Prabowo Subianto waktu itu berhubung mayoritas dukungannya berasal dari banyak ormas Islam.

Baca Juga: Segera Cek Rekening Anda, BLT Subsidi Gaji Karyawan Cair via Bank Himbara dan Bank Swasta

Dikutip Warta Lombok.com dari PR Tasikmalaya dengan artikel "Beri Balasan Komentar Netizen Ridwan Kamil: Kakek Saya Dipenjara Belanda, Pakde Saya Dibunuh PKI", netizen tersebut langsung menulis di kolom komentar postingan Ridwan Kamil

“jangan mendukung kadrun kang, banyak di jabar, harus berantas radikalisme kang,” tulisnya dalam kolom komentar postingan Ridwan Kamil.

Menanggapi komentar tersebut, Ridwan Kamil mengatakan jika dirinya akan selalu menjaga Pancasila. Selain itu, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa radikalisme dan dikotomi cebong-kadrun harus dilawan.

“@fabregol saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Dikotomi Cebong-Kadrun harus dilawan. Keadilan harus dibela,” tulisnya.

Baca Juga: Keuangan Sagitarius Sedikit Terhambat Hari Ini 20 Desember 2020, Bersabarlah

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x