Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka Membantah Dirinya Terlibat Korupsi Bansos

- 22 Desember 2020, 06:15 WIB
Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka.
Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

WARTA LOMBOK – Kabar tidak sedap datang dari Gibran Rakabuming Raka. Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini santer dikaitkan dengan kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Gibran Rakabuming Raka membantah tuduhan bahwa dirinya ikut-ikutan merekomendasikan dana bantuan sosial (bansos) terkait kasus korupsi yang menyeret mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.

Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya tidak pernah terlibat sama sekali dengan kasus korupsi bansos.

Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19, Menteri Sosial Juliari Batubara Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan Bansos apa lagi merekomendasikan goodie bag, " kata Gibran disela acara kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin, 21 Desember 2020 seperti dikutip Warta Lombok.com dari Antara.

Gibran pun mempersilahkan siapa pun untuk melakukan konfirmasi ke PT Sritex dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gibran menyatakan jika dirinya mau melakukan korupsi harusnya sejak dulu sebab banyak proyek dari PLN, Pertamina serta jalan tol dengan nilai proyek sampai trilyunan rupiah.

"Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini, digunakan dalam Pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini, dapat diakses melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LKDK)," kata Gibran.

Baca Juga: Profil Juliari Batubara, Menteri Sosial Yang Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Bansos

Baca Juga: Jenis Uang Rupiah Ini Bakalan Gak Laku, Buruan Tukar ke BI

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah