Network
WARTA LOMBOK – Presiden RI Joko Widodo ingin agar penanganan korupsi di Indonesia mampu meningkatkan upaya pengembalian aset yang berdampak pada kesejahteraan negara.
Seperti diketahui, korupsi masih menjadi musuh utama bangsa Indonesia dan harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
Presiden Jokowi menekankan agar penanganan kasus korupsi harus mampu menjadi jalan bagi pengembalian aset negara.
Baca Juga: Salut! HUT Ke-83, Antara Luncurkan Buku Bergerak Indonesia Berisi Tokoh-Tokoh Indonesia
"Penanganan korupsi juga harus bisa meningkatkan pengembalian aset kesejahteraan kepada negara," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Warta Lombok.com dari Antara dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.
Jaksa Agung sebelumnya melaporkan kepada Presiden bahwa pengembalian aset negara dari berbagai kasus di negeri ini telah kembali kurang lebih Rp19 triliun.
Menurut Jokowi, angka itu merupakan jumlah yang sangat besar dan tentu saja bisa mencegah korupsi berikutnya.
"Sebagai pemegang kuasa pemerintah, kejaksaan juga harus bekerja keras untuk membela kepentingan negara. Menyelamatkan aset-aset negara," kata Jokowi.
Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale
Baca Juga: Riset Menemukan Alasan Kenapa Kita Sering Melakukan Selfie dari Ponsel
