Jokowi Tanggapi Tewasnya Enam Anggota FPI, Begini Katanya

- 14 Desember 2020, 08:42 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas tewasnya 6 anggota FPI dalam insiden baku tembak di Tol Cikampek.
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas tewasnya 6 anggota FPI dalam insiden baku tembak di Tol Cikampek. /Instagram.com/@jokowi

WARTA LOMBOK – Tewasnya enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI) dalam insiden baku tembak di Cikampek telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Terkait hal ini, publik terus menunggu respon dari Presiden Jokowi. Publik berharap, Presiden Jokowi segera menentukan sikap atas hal tersebut.

Akhirnya Presiden mengeluarkan pernyataan atas insiden di Cikampek yang menewaskan 6 anggota FPI.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Empat Orang yang Mengancam Akan Menggorok Leher Mahfud MD Ditangkap Polisi, Mahfud: Urusan Aparat

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Pernyataan itu ia lontarkan usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu pagi, 13 Desember 2020.

Oleh karena itu, Presiden menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara,” ucap Jokowi, dikutip Warta Lombok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan aparat penegak hukum memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum.

Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Baca Juga: Bill Gates Prediksi Covid-19 Akan Berakhir 2022, Negara Kaya Lebih Dulu Normal

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah