WARTA LOMBOK – Diberitakan yang sebelumnya dari oknum tenaga kesehatan (nakes) yang diduga terlibat tindakan asusila sesama jenis dengan seorang pasien COVID-19 untuk diisolasi di Wisma Atlet.
Dikatakan oknum nakes ini ditempatkan di Wisma Atlet untuk menjalani isolasi dahulu selama 7 hingga 14 hari.
Keputusan menempatkan oknum nakes ini, lanjut dikatan, karena polisi tidak mau ambil risiko terkait penyebaran COVID-19 yang ada pada oknum tersebut.
Baca Juga: Ditangkap! Pelaku Perbuatan Asusila Nakes dengan Seorang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Kodam Jaya resmi melaporkan perkara dugaan tindak asusila yang melibatkan oknum tenaga kesehatan (nakes) dan pasien COVID-19 ke polisi. Pelaporan itu resmi diterima Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Desember 2020.
Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Perawat yang Berhubungan Intim dengan Pasien Covid-19 di Swab Test, Kodam Jaya Ungkap Hasilnya", Kodam Jaya bertindak cepat menangani kasus viral dugaan mesum yang melibatkan tenaga medis di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dengan pasien positif Covid-19.
Tenaga medis atau nakes yang terlibat langsung dilakukan pemeriksaan dan juga tes usap atau tes swab guna mengetahui apakah ia terpapar Covid-19.
Baca Juga: Abdul Mu'ti: HRS Orang yang Lembut, Mungkin FPI Digunakan Kelompok Tertentu
Hasilnya, pasien positif Covid-19 dan tenaga medis negatif.