Network
WARTA LOMBOK – Kecelakaan pesawat terjadi lagi di Indonesia. Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.30 WIB.
Dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terdapat 64 penumpang, terdiri dari penumpang dewasa, anak, bayi beserta kru pesawat.
Dibalik kecelakaan pesawat, ada keluarga TNI yang lolos dari maut, karena ada pengalihan waktu. Akhirnya istri dan anak Kolonel Achmad Baehaqi tidak jadi naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang, Menjadi Sorotan Media Asing dan Sejumlah Artis
Seperti dikutip Warta Lombok.com dari Mantra Sukabumi.com dalam artikel "Kisah Haru Keluarga TNI yang Lolos dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182", keberangkatan yang pada awalnya dijadwalkan pukul 07.00 dialihkan menjadi pukul 13.25 WIB.
Karena pengalihan waktu tersebut yang cukup lama, akhirnya melalui anggota protokol Bandara Soekarno Hatta dicarikan jadwal pesawat yang lebih awal.
Maka dapatlah yaitu pesawat dengan nomor SJ 186 yang dijadwalkan berangkat pukul 11.40 WIB.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kolonel Achmad Baehaqi melalui akun facebook pribadinya pada 10 Januari 2021.
Baca Juga: Teka-Teki Tempat Pemakaman Syekh Ali Jaber Terjawab, Akan Dimakamkan Disini
