Pro dan Kontra, Arif Poyuono: 85 Persen Masyarakat Setuju Presiden Tiga Periode

- 18 Maret 2021, 19:29 WIB
Arif Poyuono menilai waktu sepuluh tahun akan membuat kinerja presiden tidak maksimal.
Arif Poyuono menilai waktu sepuluh tahun akan membuat kinerja presiden tidak maksimal. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

WARTA LOMBOK - Isu presiden tiga periode kian memanas akhir-akhir ini. Berbagai pihak ikut berkomentar terkait isu tersebut.

Partai Gerindra merupakan salah satu partai yang sangat mendukung Presiden menjabat lebih dari dua periode. Melalui kanal YouTube Najwa Shihab, politikus partai Gerindra Arief Poyuono menjelaskan maksud dan tujuan mengapa periode presiden lebih baik tiga periode.

Menurut Arief Poyuono, dua periode atau sepuluh tahun memimpin Indonesia dirasa tidak cukup membuat perubahan yang signifikan.

Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Ajak Masyarakat Mengawasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

Baca Juga: Berikut Manfaat Insentif PNBP untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Upaya Ekspor Indonesia

Ia mengatakan budaya politik di Indonesia berbeda dengan Amerika sehingga jika dua periode ini diterapkan kembali maka memiliki dampak perekonomian di Indonesia.

Dua periode dirasa Arief dapat mengakibatkan tidak adanya kestabilan dalam kepemimpinan nasional sehingga waktu sepuluh tahun dirasa sangat kurang, dan dampak besarnya investasi jangka panjang yang berkurang yang ada hanya jangka pendek dalam hal mengeksploitasi sumber daya alam.

Arief Poyuono juga dengan yakin menegaskan bahwa pandangannya mengenai tiga periode presiden ini akan disetujui oleh 85 persen masyarakat Indonesia.

“Untuk hari ini saya meyakini 85 persen rakyat Indonesia setuju kalau tiga periode,“ ungkap Arief.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah