Sejumlah Badan Usaha Milik Negara Menandatangani Nota Kesepahaman untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional

- 1 April 2021, 20:56 WIB
Badan Usaha Milik Negara menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN untuk mendorong ketahan energi nasional.
Badan Usaha Milik Negara menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN untuk mendorong ketahan energi nasional. /Twitter.com/@KemenBUMN

WARTA LOMBOK - PT PLN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi lainnya menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi Nasional. 

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan demi mewujudkan energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi. 

Adapun 9 BUMN tersebut yaitu PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, PT Pembangunan Perumahan, PT Amarta Karya, PT Nindya Karya, dan Perum Perumnas, serta PT Bank Tabungan Negara. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Perkenalkan IBC Sebagai Pengelola Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Bermotor Listrik

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 31 maret 2021, sejumlah BUMN tersebut menandatangani nota kesepahaman pada 31 Maret 2021. 

Adapun tujuan dari nota kesepahaman tersebut adalah meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga. 

Peningkatan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga dilakukan untuk mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara. 

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan di Kementerian BUMN, dan dilakukan oleh Dirut PT PLN, Zulkifli Zaini dengan Dirut BTN, Haru Koesmahargyo, Dirut PT Wijaya Karya, Agung Budi Waskito. 

Selain itu juga ditandatangani oleh Dirut Adhi Karya, Entus Asnawi, Dirut PT Pembangunan Perumahan, Lukman Hidayat, Dirut PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono. 

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenBUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x