WARTA LOMBOK - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi dilantiknya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan- Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) yang baru, Nadiem Anwar Makarim.
Menurutnya, salah satu yang harus dituntaskan saat ini yaitu menyusun kebijakan dalam riset dan inovasi sebagai ujung tombak pembangunan.
"Salah satu hal yang harus dituntaskan, menyusun kebijakan untuk mengokestrasi riset dan inovasi sebagai ujung tombak pembangunan. Ada vaksin Merah-Putih dan Nusantara, roadmap kendaraan bermotor listrik dan lain-lain," ujar Mardani Ali Sera seperti dilansir wartalombok.com akun Twitter miliknya @MardaniAliSera, pada Kamis, 29 April 2021.
Ia juga menegaskan bahwa dalam menyusun kebijakan, strateginya harus dirumuskan, jangan sampai setengah-setengah, karena menurutnya dalam menyusun kebijakan bukan perihal kejar tayang.
"Strategi dirumuskan, jangan setengah-tengah karena kita sedang tidak ‘kejar tayang’," kata Mardani Ali Sera.
Lebih lanjut, Mardani pun menjelaskan, bahwa negara ini tidak ingin pendidikan, riset teknologi dan inovasi hanya berjalan seadanya bahkan berjalan berantakan.
"Kita tak ingin pendidikan, ristek sampai inovasi berjalan seadanya/bahkan berantakan," ujar Mardani Ali Sera.
Ia pun menuturkan bahwa tugas berat telah menanti Kemendikbud-ristek yang menurutnya tanggung jawabnya ada dari hulu hingga ke hilir.