Ganjar Pranowo Meminta Masyarakat Mewaspadai Covid Varian Delta, Berikut Langkah-Langkah Vaksin

- 19 Juni 2021, 20:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk mewaspadai virus corona varian baru.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk mewaspadai virus corona varian baru. /Instagram.com/@kominfo.jateng

WARTA LOMBOK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat bahwa virus corona varian Delta telah menyerang Kudus dan telah menjangkiti 62 orang warga.

Virus corona varian Delta dari India ini telah menyebabkan banyak korban karena tingkat penularannya lebih cepat 50% dari varian lainnya. 

Di India pernah menyebabkan penambahan kasus 400 ribu orang lebih dalam 1 hari hingga rumah sakit lumpuh, krematorium kewalahan mengurus jenazah, banyak yang tergeletak dan meninggal di jalan.

Baca Juga: 2 Ekor Anak Badak Jawa Terlihat Pada Kamera Video Trap di Taman Nasional Ujung Kulon Sejak Maret 2021

Virus corona varian Delta ini memiliki beberapa gejala seperti: gangguan pendengaran, gangguan lambung parah sampai pembekuan darah. 

Besar kemungkinan yang terinfeksi lebih banyak dari yang kita temukan saat ini dan bisa saja sudah menyebar ke daerah lain karena hasil uji laboratorium dari 72 sampel, 86,11% positif terjangkit varian delta.

Saat ini sudah ada 8 daerah Jawa Tengah yang masuk zona merah diantaranya Kudus, Demak, Jepara, Pati, Grobogan, Kabupaten Tegal, Brebes, dan Wonogiri. 

Pada Senin, 14 Juni 2021 yang lalu terdapat penambahan kasus sebanyak 1,372 kasus dalam sehari dan total dalam satu minggu menjadi 3,331 orang.

Baca Juga: Potret Cantik Pemeran Ichcha Cilik Uttaran Sparsh Khanchandani, Berikut Penampilan Terkininya

Fakta yang menyedihkan yaitu jumlah warga meninggal mencapai 756 orang, kata Ganjar, seperti dikutip wartalombok.com dari akun Instagram @kominfo.jateng pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Ganjar mengatakan tidak sulit untuk menahan laju covid, masyarakat hanya perlu tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti: pakai masker saat keluar rumah, batasi keluar rumah hanya untuk keperluan penting, jika ada kerumunan ingatkan supaya bubar atau hindari, dan sering-sering mencuci tangan.

Beberapa orang masih memakai masker namun ketika tidak waspada maka virus covid bisa masuk ke tubuh.

Contoh kasus ada 13 orang guru di Sragen terkena Covid karena tidak pakai masker saat selfie. Sikap menyepelekan ini yang ditengarai menjadi sebab naiknya kasus Covid di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Simak Sejarah Gardu Listrik ESS yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan KRL Batavia Sebagai Penyeimbang Listrik

Usaha pemerintah untuk vaksinasi juga terus berlanjut. Pemprov Jateng memprioritaskan lansia (60 tahun ke atas), pralansia (50-60 tahun) dan pendamping (18 tahun ke atas) apabila mengantar 2 lansia. Proses vaksinasi dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja di komplek gubernur di hari kerja jam 07.00-14.00 WIB.

Syaratnya pun mudah hanya membawa KTP. Info lebih lanjut dapat di akses di bit.ly/PANDUANSVG2021.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Instagram @kominfo.jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah