Prinsip Virus Akan Terus Bermutasi , ini Penjelasan Satgas soal Efektivitas Vaksin Lawan Corona Varian Delta

- 16 Juni 2021, 14:50 WIB
Wiku Adisasmito memperkenalkan Pak Doni Monardo kepada Prof Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K). Prof Rini merupakan cucu dari Bapak Gizi Indonesia, pencetus 4 sehat 5 sempurna, Prof Dr. Poorwo Soedarmo.
Wiku Adisasmito memperkenalkan Pak Doni Monardo kepada Prof Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K). Prof Rini merupakan cucu dari Bapak Gizi Indonesia, pencetus 4 sehat 5 sempurna, Prof Dr. Poorwo Soedarmo. /Twitter @wikuadisasmito

 

WARTA LOMBOK - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia masih berada di atas 50 persen guna menangkal virus Corona baik yang telah bermutasi maupun tidak.

“Apakah vaksin yang ada di sini memiliki efektivitas yang masih tinggi atau tidak, tentunya secara keseluruhan sekarang masih memiliki. Karena efektivitas di atas 50 persen masih terpenuhi dan penelitian lebih lanjut akan terus dilakukan serta dimonitor," katanya dalam dari  konferensi pers, dilansir wartalombok.com dari YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu 16 Juni 2021.

Selain penelitian tentang keampuhan vaksinasi, dia juga menyampaikan bahwa penelitian terkait asal virus dan arah penyebarannya juga terus dilakukan.

Baca Juga: Kode ‘Satu Ember’ dalam Percakapan Staf Edhy Prabowo

Adapun, hingga saat ini Indonesia telah menggunakan tiga jenis vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan ke masyarakat yaitu Sinovac dari China, AstraZeneca dari Inggris dan Sinopharm untuk program vaksinasi Gotong Royong.

Lebih lanjut, Wiku juga mengingatkan bahwa antisipasi perlu dilakukan oleh semua pihak seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga vaksinasi karena pada prinsipnya virus akan terus bermutasi selama masih ada media penularan.

"Pada prinsipnya setiap virus pasti akan mengalami mutasi karena dalam rangka untuk survival-nya dan proses mutasinya ini bisa berlangsung terus-menerus apabila potensi untuk menularnya tersedia atau penularannya tetap terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Targetkan Konsumsi Tumbuh 7 Persen Pada Kuartal Kedua Tahun 2021

Yang terkini, keberadaan virus Corona varian Delta dari India yang ditemukan di Indonesia menjadi sorotan dan alarm untuk masyarakat agar lebih waspada.

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Youtube Skretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah