Terpaksa, Ini Penyebab 7.000 Dosis Vaksin Covid-19 Dibuang

- 7 Juni 2021, 06:46 WIB
Ilustrasi vaksin yang dibuang di Jepang karen kesalahan penyimpanan
Ilustrasi vaksin yang dibuang di Jepang karen kesalahan penyimpanan /pixabay.com/torstensimon

WARTA LOMBOK - Sebanyak kurang lebih 7.000 dosis vaksin COVID-19 terpaksa dibuang di Jepang karena tim petugas medis melakukan kesalahan dalam penyimpanannya, mengakibatkan vaksin tersebut rusak dan tak bisa dipakai lagi.

Ada beberapa kesalahan yang terjadi. Salah satunya adalah penyimpanan dengan suhu ruangan yang salah untuk vaksin Pfizer.

Vaksin Pfizer, sebagaimana diketahui, harus disimpan dalam ruangan bersuhu minus derajat celcius, bukan suhu rungan. Selain itu, ada juga kasus di mana vaksin terlalu encer.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Resmi Mendapatkan Validasi Penggunaan Darurat Dari Badan Kesehatan Dunia

"Kami sungguh meminta maaf telah membuang ribuan dosis vaksin COVID-19 yang sungguh berharga ini akibat mismanajemen kami di saat banyak warga menanti divaksinasi," ujar pernyataan pers Omuta National Hospital di Fukouka, seperti dilansir wartalombok.com dari Tempo.Co, Minggu 6 Juni 2021.

Pembuangan ribuan dosis vaksin COVID-19 tersebut menjadi pukulan kepada upaya Jepang untuk menggenjot vaksinasi. Menjelang Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung pada Juli nanti, Jepang berusaha untuk menambah jumlah warganya yang sudah tervaksin. Ada kekhawatiran masuknya atlet ke Jepang akan membawa varian baru COVID-19.

Di satu sisi, ini bukan kasus pertama untuk Jepang. Pada Februari lalu, Jepang juga sempat terpaksa membuang jutaan dosis vaksin COVID-19 Pfizer.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Hal itu juga dikarenakan jarum suntik yang dimiliki Jepang tidak bisa menarik dosis keenam dari masing-masing botol vaksin.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: tempo.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah