Tolak Monopoli Pasar, BUMN Diminta Jadi Penyeimbang, Erick Thohir: Kita Berkompetisi Secara Sehat

- 29 Juni 2021, 15:42 WIB
Menteri bumn erick thohir menyatakan dengan tegas sangat menolak gagasan monopoli "pemenang menguasai semuanya" atau winner takes all.
Menteri bumn erick thohir menyatakan dengan tegas sangat menolak gagasan monopoli "pemenang menguasai semuanya" atau winner takes all. /Twitter.com/@erickthohir

WARTA LOMBOK - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dengan tegas sangat menolak gagasan monopoli "Pemenang Menguasai Semuanya" atau Winner Takes All.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara virtual “Grand Launching Tadex" di Jakarta, Selasa.

"Saya sangat menolak dengan gagasan-gagasan mungkin individu atau perusahaan yang sekarang memang menjadi trennya pemenang menguasai semuanya atau winner takes all, yakni mengejar pasar atau market ini untuk dimonopoli," ujarnya seperti dilansir wartalombok.com dari Antara, Selasa 29 Juni 2021.

Erick Thohir kembali menekankan kepada seluruh BUMN untuk menjaga pasar Indonesia dengan baik dan berperan sebagai penyeimbang dalam ekonomi nasional.

Baca Juga: Lionel Messi Menjadi Pemain Caps Terbanyak Timnas Argentina

"Saya menekankan kepada seluruh perusahaan-perusahaan BUMN, kita harus menjaga pasar ini dengan baik," kata Erick Thohir.

BUMN, lanjut Erick, harus menjadi lokomotif pembangunan, tetapi juga harus memastikan BUMN berjalan dengan sehat sehingga terus menggiatkan program yang dekat dengan rakyat dan berkontribusi kepada pemerintah seperti pemasukan dari dividen BUMN.

Keseimbangan, lanjutnya, harus dijaga di era pasar terbuka saat ini. Ia mencontohkan Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara bertahan dan berkelanjutan di pasar yang terbuka dengan persaingan bisnis antar-swasta nasional maupun asing.

Baca Juga: Mengintip Rahasia Hungaria Gelar Euro 2020 dengan Puluhan Ribu Penonton di Masa Pandemi

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x