Lonjakan Kasus yang Sangat Tinggi, Jokowi: Pemerintah Finalisasi Kebijakan PPKM Darurat Hari ini

- 30 Juni 2021, 16:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah pada Rabu memfinalisasi rencana penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk meredakan lonjakan penularan COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah pada Rabu memfinalisasi rencana penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk meredakan lonjakan penularan COVID-19. /Tangkap layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

Presiden mengatakan bahwa daerah yang berada di zona merah atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 terus meningkat.

Dia memberikan contoh, jumlah lingkungan rukun tetangga, rukun warga, dan kelurahan di Jakarta Barat yang masuk zona merah makin banyak.

“Di peta misalnya, di Jakarta Barat, RT, RW, kelurahan yang terkena COVID-19, bapak ibu bisa lihat sudah seperti itu. Artinya sudah merata, sehingga memang harus ada sebuah keputusan yang tegas untuk selesaikan masalah ini,” katanya sambil menunjuk peta risiko penularan COVID-19 di Jakarta Barat.

Presiden mengatakan bahwa penyebab utama lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia adalah peningkatan mobilitas warga semasa libur dan persebaran varian baru virus corona.

"Kasus kita awal Februari naik menjadi 176 ribu kasus, pernah turun di Mei pertengahan 18 Mei 2021, saya ingat sudah turun menjadi 87 ribu kasus, sudah turun dalam empat bulan, dan turun sampai 87 ribu," katanya.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, PSSI Kembali Menunda Liga 1 dan Liga 2

"Tetapi begitu ada liburan Lebaran kemarin plus varian baru hari ini kita naik, melompat menjadi 228 ribu (kasus). Inilah yang saya sampaikan kita harus hati-hati, kita harus waspada, kita tidak boleh lengah," demikian Presiden Joko Widodo.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah