Diminta Jangan Diserahkan ke Airlangga dan Luhut, Kini Pakar Kembali Minta Jokowi Bubarkan KPC-PEN

- 11 Juli 2021, 15:46 WIB
- Pakar pandemi Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk membubarkan KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomo Nasional).
- Pakar pandemi Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk membubarkan KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomo Nasional). /Tangkapan Layar YouTube/Indonesia Lawyers Club./

Sebelumnya juga, epidemiolog dari Universitas Indonesia tersebut meminta Presiden Jokowi untuk langsung memimpin langsung pengendalian pandemi Covid-19 yang terus mengalami rekor lonjakan tinggi pada Kamis, 8 Juli 2021 kemarin.

Menurut Pandu Riono, rakyat Indonesia menginginkan Jokowi langsung memimpin pengendalian pandemi dan tak lagi diserahkan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau siapa pun.

"Rakyat Indonesia ingin pak @jokowi memimpin langsung pengendalian Pandemi, jangan lagi diserahkan pada Airlangga Luhut, atau siapapun. Keinginan yg wajar dan janganlah ditolak," kata Pandu Riono di akun Twitternya, Jumat, 9 Juli 2021.

Pandu Riono menilai pandemi Covid-19 di Indonesia tak pernah terkendali sehingga menyarankan Jokowi membuat sebuah roadmap sebagai upaya pengendaliannya.

“Pak @jokowi pandemi (Covid-19) di Indonesia tak pernah terkendali. Perlu roadmap nasional untuk pengendalian pandemi,” tulis Epidemiologi UI, Pandu Riono di akun Twitter-nya @drpriono1, Jumat, 9 Juli 2021.

Baca Juga: Shio Hari ini dan Amalan Zodiak Minggu 11 Juli 2021: Shio 12 Karir, Capricorn Aquarius Pisces Jeda Pekerjaanmu

“Respon belum mengantisipasi, terkesan hanya merespon, mencegah agar lonjakan tidak terjadi lagi,” sambung Pandu Riono.

Pandu Riono bahkan menyebutkan pengendalian pandemi Covid-19 diserahkan ke Satgas KPC-PEN gagal akibat tidak kompeten dalam merespon pandemi.

Menurutnya, diperlukan strategi pengendalian pandemi sebagai bagian pemulihan ekonomi.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x