Network
WARTA LOMBOK – Setelah data Luhut B Panjaitan, Erick Thohir dan Jokowi, dibobol dan disebarluaskan ke publik, pemerintah nampaknya menangguhkan akun Twitter Hacker Bjorka.
Hal itu nampak dari laman Twitter milik Bjorka yang telah nonaktif setelah beberapa hari lalu membuat kehebohan dengan penyebaran data para petinggi negara.
Melalui Grup Telegram yang memiliki pengikut ribuan tersebut, Bjorka ungkapkan fakta Twitter miliknya @bjorkanism telah ditangguhkan pemerintah.
Baca Juga: Panas, Hacker Bjorka Kembali Bobol Nomor Baru Johnny Gerard Plate Setelah Sempat Ganti Nomor
“Ya pemerintah indonesia baru saja menutup akun twitter saya dan saluran saya sebelumnya di telegram. tapi ini tidak akan berhenti. Saya membuktikan bahwa pemerintah indonesia dapat meminta platform apa pun untuk mengikuti keinginan mereka, meskipun saya tidak melanggar aturan apa pun di twitter. karena semua doxing dibagikan di telegram,” tulis Bjorka.
Kendati Twitternya ditangguhkan pemerintah, tak lantas membuat Bjorka menghentikan langkahnya.
Ia bahkan kembali mengancam pemerintah akan membobol data Pertamina yang saat ini tengah menjadi pokus masyarakat akibat kenaikan harga BBM.
"Saya masih belum memiliki akun twitter saat ini. Masih bersiap membocorkan pertamina," tulisnya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta! Hanya Orang-orang Berkualitas yang Bisa Menjadi Pasangan 5 Zodiak ini
