Network
WARTA LOMBOK – Indonesia International Basketball Invitational atau disingkat IIBI merupakan kompetisi basket ekshibisi yang diselenggarakan sebagai test event Piala Dunia Federation Internationale de Basketball (FIBA) 2023.
Pada gelaran pesta olahraga basket internasional tersebut, Indonesia bersama Filipina dan juga Jepang terpilih sebagai ‘Tuan Rumah’ Piala Dunia FIBA 2023. Sehingga tentu Indonesia akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut pesta olahraga basket tersebut.
Melalui IIBI yang dikatakan sebagai test event Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia akan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik buat Tanah Air. Dan untuk jadwal turnamennya sendiri dikabarkan telah mengalami perubahan secara mendadak.
Baca Juga: Timnas Basket Putra Indonesia Raih Emas Sea Games, Sandiaga Uno Mengaku S
Perubahan jadwal turnamen IIBI 2023 tersebut, disebabkan karena panitia pelaksana telah melihat dan mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya kondisi para atlet dan tim dari Suriah yang baru saja tiba di Jakarta untuk nantinya akan bertanding dalam pagelaran Turnamen IIBI 2023.
“Perbasi meminta mengubah panpel pertandingan dengan mempertimbangkan kondisi tim Suriah. Sebab, mayoritas pemain mereka baru tiba di Jakarta pada Selasa, 2 Agustus 2023 pagi ini karena force majeure keterlambatan jadwal pesawat yang tiba di Jakarta”, ungkap Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Sekjen PP Perbasi), Nirmala Dewi yang dikutip Wartalombok.com dari laman web Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Perubahan jadwal yang bisa dibilang mendadak tersebut sebelumnya sudah didiskusikan bersama pihak dari Suriah. Suriah yang saat ini berada pada peringkat 72 FIBA mengatakan bahwa timnya tidak menjamin akan memberikan perlawanan yang maksimal jika dipaksakan untuk tetap bertanding dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Baca Juga: Tim Basket Putri Indonesia Berhasil Kalahkan Vietnam
