WARTA LOMBOK - SBY, mantan Presiden Indonesia dan tokoh Partai Demokrat, telah memberikan komentar terkait isu duet Anies Baswedan dan Cak Imin, menyebut bahwa Partai Demokrat merasa diprank oleh Anies dan Partai Nasdem.
Keputusan Anies Baswedan untuk memilih Cak Imin sebagai calon wakil presiden telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Partai Demokrat sebelumnya memiliki harapan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi cawapres bersama dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Inilah bintang K-pop yang telah meraih banyak nominasi di '2023 MTV Video Music Awards' (VMA).
Namun, harapan tersebut sirna setelah Partai Nasdem berkoalisi dengan Partai PKB dan bersiap untuk menggandeng Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Reaksi dari para kader dan non-kader Partai Demokrat sangat emosional, dengan banyaknya pesan yang datang sejak pagi. SBY mencatat bahwa ada dua komentar yang menarik perhatiannya.
Partai Demokrat Kena Prank dari Musang Musang Berbulu Domba
Salah satunya menyebut bahwa Partai Demokrat "kena prank dari musang berbulu domba," merujuk pada kekecewaan mereka karena merasa dikhianati oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Nasdem ajak PKB Koalisi, Ini Pernyataan dari Sekjen Partai Demokrat
Musang berbulu domba adalah peribahasa lama yang menggambarkan seseorang atau sesuatu yang tampak baik dan ramah di luar, tetapi sebenarnya memiliki niat jahat di dalamnya.