WARTA LOMBOK - Sekjen Partai Demokrat Jakarta pada 31 Agustus 2023 mengungkapkan perkembangan terkini terkait situasi politik. Anies Baswedan disebut telah menyetujui kerjasama dengan Partai NasDem dan PKB untuk pemilihan presiden.
Persetujuan ini diinisiasi oleh Ketum NasDem, Surya Paloh. Partai Demokrat, meskipun dipaksa menerima keputusan ini, akan membahas langkah selanjutnya dalam rapat Majelis Tinggi Partai, mengikuti aturan AD/ART Partai tahun 2020.
Kronologi Koalisi Perubahan yang diuraikan mencakup berbagai peristiwa, seperti Anies Baswedan mengajak Ketum Partai Demokrat AHY.
Baca Juga: Dibalik Layar Syuting Adegan Ciuman Hwang Minhyun dan Kim So Hyun di Drama 'My Lovely Liar'
Untuk menjadi pasangan Capres-Cawapres, pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Februari 2023.
Hingga tiba-tiba Ketua Umum Partai Nasdem menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.
Keputusan ini dianggap sebagai pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan kesepakatan yang telah dibuat.
Baca Juga: Kak Awan Dongeng Kembali Berbagi Dongeng untuk Anak-anak di Sumbawa
Berikut adalah fakta kronologis yang disampaikan dalam pernyataan pers tersebut:
1. Pada tanggal 30 Agustus 2023, Sudirman Said yang mewakili Capres Anies Baswedan memberitahu Partai Demokrat bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik dengan Partai Nasdem dan PKB. untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.