Network
WARTA LOMBOK - Koordinator juru bicara Partai Demokrat, Herzaki Mahendra, mengonfirmasi bahwa Partai Demokrat belum secara resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pernyataan ini muncul setelah beberapa elit Partai Demokrat menghadiri pertemuan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 17 September 2023.
Herzaki menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi dan belum ada keputusan resmi yang diambil dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: SBY Bertemu Dengan Prabowo Subianto, Partai Demokrat Merapat Ke Koalisi Indonesia Maju
Deklarasi Arah Partai Demokrat akan Bergabung Koalisi Mana, Disampaikan 21 Desember.
Keputusan resmi mengenai bergabungnya Partai Demokrat dengan koalisi mana akan ditentukan dalam rapat internal partai pada Kamis.
Herzaki menyatakan bahwa keputusan akhir akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang kerap disapa Pak AHY
Sebelumnya, Partai Demokrat telah menyatakan kekecewaannya terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang memiliki Imin sebagai pendamping Anis dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Virus Nipah Tewaskan Dua Orang Di India, Pemerintah Setempat Berusaha Berhentikan Penyebaran
Akibat kekecewaan tersebut, Partai Demokrat memutuskan untuk hengkang dari koalisi tersebut, meninggalkannya hanya dengan anggota Partai Nasdem, PKS, dan PKB.
Sementara itu, terbentuk pula poros koalisi lain yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Poros ini terdiri dari PDIP, P3, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
Keputusan Partai Demokrat untuk tidak bergabung secara resmi dengan koalisi Prabowo Subianto telah menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia.
Banyak yang menduga bahwa keputusan ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap dinamika politik menjelang Pilpres 2024.
Pertemuan di Hambalang juga dianggap sebagai langkah awal menuju pembentukan koalisi yang kuat untuk menghadapi kontestasi pemilihan presiden yang akan datang.
Keputusan Partai Demokrat untuk menunggu rapat internal partai menunjukkan pentingnya proses internal dalam pengambilan keputusan politik.
Baca Juga: Mental Borbrok Karena Gol Dianulir, Manchester United Dibantai habis 1- 3 Oleh Brighton
Dengan banyaknya pihak yang berminat untuk berkoalisi dalam Pilpres 2024, peran partai politik menjadi semakin penting dalam membentuk aliansi yang kuat.
Kita akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya seputar keputusan Partai Demokrat dan dinamika politik menjelang Pilpres 2024 di Indonesia.
