Network
WARTA LOMBOK – Menjadikan salah satu platform media sosial seperti TikTok, merupakan suatu cara yang cukup efektif dalam meraih suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Salah satunya seperti yang ditunjukkan oleh Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN).
Mewarnai momentum kampanye sebelum Pilpres 2024 datang, Timnas AMIN melakukan serangkaian agenda kampanye positif hingga hari ini. Selain berkampanye melalui agenda “Desak Anies”, Timnas AMIN juga gencar memainkan aplikasi TikTok untuk melancarkan aksi kampanye.
Dengan melakukan live streaming di aplikasi TikTok, Timnas AMIN berharap para kelompok pemilih muda bisa dijangkau oleh mereka. Cara ini dilakukan sebab memanfaatkan platform media sosial TikTok sangat dirasakan dampak positifnya.
Baca Juga: Akun Bubble Anies Yang Viral: Ini Penjelasan Tentang Aplikasi Bubble yang Digandrungi K-Popers
Billy David, selaku Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN mengungkap bahwa tren ‘gemoy’ milik Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto telah tergeser oleh dua strategi kampanye tersebut.
Hal ini ia ungkap setelah mengutip hasil dari kajian Lembaga Analisis Media Sosial, Drone Emprit, soal tren percakapan mengenai keywoard Desak Anies yang menjadi kata kunci paling trending di dunia maya.
“Dan kita melihat tren yang saat ini Anies Bubble, istilah-istilah K-Pop yang muncul, lah, itu, nanti justru akan jadi tren baru yang justru tidak akan menggeser apa pun, tetapi malah akan jadi benchmark baru. Jadi kalau tren ‘gemoy’ kemarin sudah tergeser karena Desak Anies, ini akan menjadi benchmark baru,” ujar Billy di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat. Dikutip Wartalombok.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 4 Januari 2024.
Baca Juga: Live TikTok Perdana Anies, Langsung Jadi Abah Online K-Popers Hingga Nama Baru Park Ahn Nice
Di aplikasi TikTok sendiri, Anies telah mencoba penggunaan beberapa fitur yang ada pada room live streaming yang menghasilkan sentimen positif dari para pemirsa. Dalam kacamata Billy David, sentimen positif tersebut sekaligus mematahkan anggapan yang mengatakan bahwa para pemilih hanya menyukai gimik.
