Network
WARTA LOMBOK – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, ditanyai oleh Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait dengan perlindungan perempuan. Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Anies kala dirinya diberi kesempatan untuk bertanya kepada Capres nomor urut 2.
Dalam Debat Kelima Calon Presiden Pemilu Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 4 Februari 2024, isu soal perempuan menjadi salah satu materi yang dipilih oleh Anies untuk ditanyakan kepada Capres Prabowo.
Sebelum mempertanyakan soal isu perempuan, Anies sedikit menyinggung perihal visi keberlanjutan yang kerap kali digaungkan oleh Prabowo.
Baca Juga: Debat Capres Terkahir, Prabowo Subianto Sajikan Strategi Transformasi Bangsa
“Gagasan yang Bapak bawa dan Bapak gaungkan adalah keberlanjutan, pertanyaannya kemudian, apakah yang sekarang kurang dari pemerintah hari ini akan dilanjutkan? Asumsi saya (mengatakan) tidak, yang kurang tentu tidak dilanjutkan,” ucap Anies kepada Prabowo.
“Karena itu, pertanyaan yang perlu dijawab adalah terkait dengan persoalan perempuan, bagi kami persoalan perempuan ini sangat penting,” ujarnya melanjutkan. Anies sendiri mengaku, dirinya yang mengangkat pertanyaan mengenai perempuan bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya masalah tersebut bagi para calon pemimpin 2024-2029. Sehingga, persoalan mendasar mengenai perempuan hendaknya sangat perlu tuk diperhatikan.
“Pertanyaannya adalah bisakah Bapak jelaskan apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan sekarang dan bagaimana mengubahnya?” tanya Anies kepada Prabowo.
Baca Juga: Tak Mau Ambil Pusing, Anies Respons Makian ‘Goblok’ yang Diduga untuknya: Matur Nuwun Pak Prabowo
Jawaban Prabowo
Menanggapi pertanyaan dari Anies Baswedan, Prabowo bersepakat bahwa peranan perempuan sangat penting bagi bangsa. Oleh karenanya, fokus daripada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 yakni membantu gizi dan makan bagi ibu hamil. Selain memberikan jawaban tersebut, ia juga menyinggung mengenai pendidikan.
“Fokus saya adalah membantu gizi makan untuk kaum ibu-ibu yang hamil, kedua fokus kepada pendidikan, saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul, terpadu, di tiap kabupaten,” jawabnya.
Menurut Prabowo, kaum perempuan perlu jua tuk diberikan kesempatan yang sama dengan lelaki. Ia mengklaim sudah merintis hal tersebut di Universitas Pertahanan dan program-programnya.
Baca Juga: Khofifah Penuhi Janji tuk Dukung Prabowo-Gibran! Cak Imin: Kami Mengetahui Sudah Lama
“Ternyata proporsi perempuan sangat besar, juga di politeknik vokasi di Atambua yang kita buka, justru perempuan lebih besar (proporsinya) dari laki-laki di mahasiswa dan mahasiswinya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menekankan soal pendidikan dan pelayanan kesehatan sebagai upaya perlindungan terhadap perempuan. Beberapa hal lainnya yaitu mengurangi angka kematian ibu pada saat melahirkan, dan akan mendorong peranan perempuan di pemerintahan yang akan dipimpinnya nanti.
Dari paparan jawaban yang telah disampaikan oleh Prabowo, Anies menganggap Capres nomor urut 2 tersebut belum menjawab pertanyaannya.
Baca Juga: Pengamat: Ganjar Pemenang Debat Ketiga, Faktor Prabowo Tiga Kali Setuju
Anies pun berharap agar pertanyaan pertamanya tadi dijawab lagi dan dielaborasi dengan permasalahan lanjutan yang ia sampaikan saat diberikan kesempatan untuk menanggapi.
Adapun permasalahan lanjutan yang ia beberkan adalah masalah yang kerap dialami oleh perempuan dan tentunya tidak bisa diremehkan. Salah satunya yaitu catcalling.
“Pertanyaannya adalah tentang perlindungan perempuan dan permasalahan apa dan bagaimana perlindungannya. Satu perlindungan, karena kita menyaksikan jumlah kekerasan terhadap perempuan luar biasa banyak,” terang Anies kembali.
Baca Juga: Debat Capres 2024, Memanas Anies & Prabowo Saling Senggol
Permasalahan lain yang disampaikan pula oleh Capres nomor urut 1 tersebut mengenai kekerasan adalah catcalling dan kekerasan fisik, yang benar-benar tidak boleh diremehkan. Kesetaraan dan kesejahteraan, serta soal upah juga disorot oleh Anies.***
