Prabowo Menyebutkan Politik Indonesia Berantakan, Menantang, Melelahkan dan Biaya Politik Yang Mahal

- 5 Maret 2024, 13:41 WIB
Prabowo dan jokowi
Prabowo dan jokowi /Ig. Prabowo

WARTA LOMBOK- Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) sekaligus calon presiden, Prabowo Subianto, memberikan pandangannya terkait sistem demokrasi, menyatakan bahwa meskipun dianggap melelahkan dan mahal, demokrasi di Indonesia tetap memiliki potensi untuk diperbaiki.

Prabowo mengemukakan pandangan ini dalam pidatonya di Mandiri Investment Forum 2024 (MIF) di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Dikutip wartalombok.com dari Pikiranrakyat.com pada senin, 5 Maret 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 6 Maret 2024: Keberuntungan Pada Aquarius! Capricorn dan Pisces Bagaimana?

"Saya berkesempatan menjadi peserta dalam lima pemilihan umum, dan setelah pengalaman itu, saya melihat bahwa demokrasi sangat menantang, berantakan, dan memerlukan biaya yang tinggi," ujar Prabowo dengan tegas.

Meski demikian, Prabowo tetap menyatakan bahwa Indonesia seharusnya bangga menjadi negara demokrasi terbesar di dunia. Dia menekankan bahwa Indonesia telah berhasil melalui transisi penuh dari rezim otoriter ke negara demokrasi yang kokoh.

"Selama dua puluh lima tahun, kita berhasil beralih dari rezim otoriter ke demokrasi penuh, dan menurut saya, saat ini kita menjadi negara demokrasi terbesar di dunia," kata Prabowo.

Dalam konteks peralihan kekuasaan yang akan datang, Prabowo menyatakan optimisme atas kelancaran proses tersebut jika dirinya dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x