Network
WARTA LOMBOK – Enam belas anak Palestina meninggal akibat kekurangan gizi selama serangan tantara Zionis di Rafah, Gaza, Palestina.
Anak-anak Palestina tersebut harus menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal yang disediakan di Rafah, Sebuah kota kecil di jalur Gaza yang berbatasan Langsung dengan Mesir.
Jumlah anak yang meninggal tersebut meningkat akibat penanganan medis yang tidak memadai.
Baca Juga: Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, Menyerukan Warga Palestina Berkumpul Di Al-Aqsa Pada Awal Ramadhan
Dikutip dari Aljazeera – Jumlah anak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan perawatan medis yang tidak memadai di Gaza meningkat menjadi 16 anak.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pasukan Israel kembali menembaki orang-orang yang mencari bantuan di Kota Gaza, menewaskan dan melukai puluhan orang dalam “pembantaian mengerikan” lainnya.
Kamala Harris, wakil presiden Amerika Serikat, menyerukan “gencatan senjata segera” di Gaza tetapi tidak menyerukan diakhirinya serangan Israel secara permanen.
Seorang perwakilan Hamas mengatakan delegasi kelompok tersebut di Mesir “bekerja dengan sangat serius untuk mencapai kesepakatan”.
