Network
WARTA LOMBOK - Mencuatnya wacana mengenai penggunaan hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 diusulkan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar meminta PDI-P dan PPP, partai pengusungnya di DPR, untuk memanfaatkan hak angket mereka.
Hak angket, menurut situs resmi DPR, memungkinkan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang atau kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan memiliki dampak luas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik AHY jadi Mentri ATR & Hadi Jadi Mentri Menko Polhukam
Gibran Rakbuming Raka, calon presiden lainnya, merespons santai terhadap usulan tersebut. Gibran menyarankan untuk mengumpulkan bukti sebagai bahan evaluasi dan menyambut masukan dari Ganjar selain itu Gibran mangatakan 'Matur Nuwun Pak Ganjar '
Ganjar, meyakini bahwa kecurangan Pemilu 2024 sudah dilakukan secara terang-terangan, mengungkapkan bahwa DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan.
Baca Juga: Uhuy! Berikut Rincian Gaji Dan Tunjangan Komeng Jika Menang Jadi Anggota DPD RI
Dia menekankan perlunya meminta pertanggungjawaban dari KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu.
Ganjar juga mendorong kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk menggunakan hak angket terkait dugaan kecurangan.
Dia menekankan perlunya komunikasi antara kedua kubu untuk memuluskan wacana hak angket tersebut.
