Menurut Survei : Jumlah Laki-laki Tidak Merokok di Indonesia Tersisa Hanya 5 ℅

- 12 April 2024, 14:55 WIB
Ilustrasi gambar /rokok
Ilustrasi gambar /rokok /Pixbay///

WARTA LOMBOK - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap data yang penting terkait karakteristik dan kebiasaan merokok di Indonesia.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami dengan lebih baik pola merokok serta tingkat ketergantungan merokok di tengah masyarakat Indonesia.

Dalam penelitian tersebut, mayoritas perokok di Indonesia ternyata adalah laki-laki, dengan persentase mencapai 95%. Sementara itu, sebagian besar dari mereka hanya memiliki pendidikan tingkat dasar ( SD), yakni sekitar 35%.

Baca Juga: Inilah 2 Alasan Dibalik Syndrom Drama Queen Of Tears

Data menunjukkan bahwa sebagian besar perokok bekerja, dengan angka mencapai 80%. Namun, disayangkan, mayoritas dari mereka memiliki tingkat ekonomi yang rendah, sekitar 79%.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa 46% dari perokok mulai merokok di usia remaja. Jenis rokok kretek filter menjadi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Rata-rata konsumsi rokok di Indonesia adalah 12 batang per hari, dengan pengeluaran sekitar Rp11.000,00 per pembelian dan Rp56.000,00 per minggu.

Baca Juga: Tuai Kritik, PM Inggris Minta Maaf Gara-gara Pakai Sepatu Adidas Samba

Temuan menarik lainnya adalah bahwa sebagian besar perokok, yakni sekitar 46%, merokok dalam waktu lebih dari 60 menit setelah bangun tidur. Sementara itu, 68% dari mereka mengalami kesulitan untuk menahan diri dari merokok di tempat yang dilarang.

Bahkan, 37% dari perokok mengalami kesulitan untuk tidak merokok di pagi hari. Tidak hanya itu, 21% dari mereka langsung merokok setelah bangun tidur, dan 22% masih merokok meskipun sedang sakit.

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: journal.fkm.ui.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x