WARTA LOMBOK – Pada tahun lalu pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya terus mengupayakan agar kegiatan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19.
Dikatakannya bahwa, PSSI mengupayakan agar sepak bola tetap hidup di tengah pandemi. Kami akan melakukannya pelan-pelan agar semua berjalan dengan baik.
Namun kita ketahui kebijakan masih saling tarik ulur untuk dibukanya kembali perhelatan olahraga kompetisi sepak bola.
Baca Juga: Menpora Tinjau Pembangunan Sirkuit Mandalika, Sempat Pesimis Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021
Berita barunya, kali ini kompetisi sepak bola kembali diizinkan oleh pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dilansir wartalombok.com dari kanal Instagram @sahabat_polri.bali dalam unggahannya tanggal 18 Februari 2021, dikatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali mengunjungi Mabes Polri.
Dalam kunjungan nya untuk membahas perihal perizinan kompetisi sepak bola yang akan dimulai rencana nya pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022 nanti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pernyataanya, kompetisi sepak bola diizinkan dengan komitmen yang tinggi mengenai penegakan protokol kesehatan (Protkes) pandemi covid-19.
Setelah itu Keputusan ini diambil dalam kajian secara mendalam melalui rapat koordinasi.
“Kami kemudian melaksanakan rapat koordinasi, kita mencoba untuk kemudian mempelajari bersama terkait dengan kondisi terkini yang ada,” ucap Listyo.
Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!
Kapolri Jenderal Listyo Sigit lanjut menyampaikan, kompetisi pagelaran sepak bola tetap dapat dilaksanakan walaupun di tengah konidisi pandemi Covid-19.
“Bahwa olahraga, khususnya sepak bola tetap harus berjalan,” tegasnya setelah dikunjungi Menpora di Mabes Polri, Jakarta tanggal 18 Februari 2021.
Ditekankan untuk semua pihak harus berpedoman pada keselamatan rakyat.
“Tentunya dengan catatan bahwa penegakan Protkes itu menjadi syarat utama,” ujar Listyo.
Dengan kesempatan ini untuk menyepakati dan diadakannya kembali kompetisi sepak bola tahunan ini.
“Dengan adanya kesepakatan tersebut kita harus sama-sama menjaga komitmen, baik klub bola, pemain, supporter, di manapun nantinya apabila ini diselenggarakan penegakan Protkes itu jadi prioritas,” ucapnya.
Atas keputusan tersebut, Listyo memberikan kesempatan bagi pihak penyelenggara untuk mengadakan pra kompetisi dengan tetap harus memperhatikan Protkes yang ditetapkan.
Untuk Pra kompetisi perlu ditinjau apakah komitmen sudah sesuai atau belum ketika kompetisi sudah benar terselenggarakan.
“Kalo syarat itu bisa dilaksanakan, kita evaluasi secara bertahap sehingga tentunya penyelenggara kegiatan bisa semakin membaik,” ungkap Listyo.
Pihak Menpora Zainudin Amali mengucapkan terima kasih setelah menanggapi kesempatan yang diberikan oleh Kapolri.
Karena pihak kepolisian memberi kesempatan bagi sepak bola tanah air kembali diizinkan bergulir.***