Roma Bertemu Feyenoord di Final Liga Konferensi Eropa

6 Mei 2022, 08:31 WIB
AS Roma menang tipis 1:0 kala menjamu Leicester City di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022) /REUTERS/Alberto Lingria

WARTA LOMBOK - Tandukkan Tammy Abraham pada babak pertama membawa AS Roma ke final Liga Konferensi Eropa perdana.

Klub Seria A Italia akan bertemu wakil Belanda Feyenoord menyusul dua semifinal yang ketat pada Kamis.

Roma mengalahkan Leicester City 1-0 untuk memenangkan pertandingan mereka dengan agregat 2-1.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Eintracht Frankfurt dan Rangers Bertemu di Final

Baca Juga: Kembali Bertemu Real Madrid di Final Liga Champions, Mohamed Salah Ambisi Balas Dendam

Sementara Feyenoord menahan imbang tim tuan rumah Olympique Marseille 0-0 dan lolos ke final usai unggul agregat 3-2.

Final akan dimainkan di Tirana, Albania pada 25 Mei 2022, di mana pemenang akan otomatis lolos ke fase grup Liga Europa 2022/23, kecuali jika mereka mencapai fase grup Liga Champions musim depan.

Hanya ada sedikit pilihan di antara kedua tim di Stadio Olimpico di Roma, di mana gol penentu tercipta pada menit ke-11 saat kelemahan Leicester pada bola mati musim ini kembali terbukti.

Tendangan sudut Lorenzo Pellegrini disambut oleh sundulan mematikan Tammy Abraham yang mengarahkan bola ke gawang.

Leicester City membutuhkan waktu 78 menit untuk melakukan tembakan pertama tepat sasaran saat mereka berjuang untuk menciptakan peluang.

AS Roma bermain cukup terorganisir. Klub ibukota mencapai final Eropa pertama mereka sejak kalah dari rekan senegaranya Inter Milan di Piala UEFA 1991.

Baca Juga: Fantastis! Jersey Maradona Pada Piala Dunia 1986 Pecahkan Rekor Lelang di Inggris

Baca Juga: Liga Champions: Liverpool Melaju ke Final Usai Kandaskan Villarreal

Leg kedua semifinal antara Marseille dan Feyenoord dirusak oleh kekerasan penggemar saat para pendukung dari kedua belah pihak bentrok.

Laga Marseille vs Feyenoord berlangsung menegangkan dimana tim tuan rumah bernafsu mencetak gol ke gawang Feyenoord.

Marseille terus menekan untuk gol yang mereka butuhkan guna menyamakan kedudukan secara agregat.

Tetapi Feyenoord mampu bertahan hingga laga berakhir hingga mereka mencapai final Eropa pertama mereka sejak mereka mengangkat Piala UEFA untuk kedua kalinya pada tahun 2002.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler