Memanas, Kronologi Keributan Saat Wasit Tiup Peluit Tanda Berakhirnya Laga Korea Selatan VS Ghana

29 November 2022, 12:57 WIB
Kartu merah Paulo Bento /Instgaram.com/ @gunaw_an780

WARTA LOMBOK- Korea Selatan harus rela kehilangan 3 poin penting saat berhadapan dengan tim nasional Ghana.

Pada laga tersebut anak asuh dari Paulo Bento ini menyerah dengan skor akhir 2-3, sayangnya laga ini diwarnai oleh kontroversi termasuk keputusan aneh dari Wasit Antony Taylor.

Saat itu, Antony Taylor menghadiahi kartu merah untuk pelataih korea Selatan yakni Paulo Bento.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini 29 November 2022: Peluang Kerja Langka Akan Mengetuk Pintu Anda Hari Ini

Dikutip Wartalombok.com dari kanal YouTube @Cetakgol IDN pada Selasa, 29 November 2022, Ribut Besar Perkara Tiup Peluit Full Time Saat Lagi Panas! Kronologi kerasnya Ghana Korea Selatan.

1. Yakin akan menang

Tim nasional Korea Selatan berhadapan dengan Ghana di matchday kedua penyisihan grup H Piala Dunia.

Laga ini jadi partai penentuan Korea Selatan guna memuluskan langkahnya ke babak 16 besar.

Pasalnya Negri Gingseng julukan Korea Selatan di tahan imbang oleh Uruguay di laga pertamanya.

Sang pelatih Paulo Bento sebelumnya sangat yakin bisa memenangkan pertandingan, Paulo Bento menyebut kalaun skuadnya akan berjuang mati-matian di laga tersebut.

Baca Juga: Fenomena Piala Dunia 2022 Qatar dan Pandangan Dunia tentang Islam

Walaupun begitu pelatih 53 tahun ini juga tetap akan mewaspadai para pemain Ghana, sebab menurutnya skuad the black stars punya kualitas pemain yang cukup bagus.

Selain itu dari sisi teknis Ghana juga dianggap memiliki serangan cepat yang mematikan.

2. Kembali kalah di Matchday kedua

Benar saja, di laga kedua ini Korea Selatan kembali menelan kekalahan pada laga kemarin malam.

Bertanding di Education City Stadium, Doha, Qatar, skuat anak asuh Paulo Bento takluk atas Ghana dengan skor tipis 2- 3.

Pertandingan ini berjalan cukup alot, namun di babak pertama squad The Black Stars unggul lebih dulu lewat 2 gol yang dicetak oleh Mohamed Salisu dan Mohamed Kudus.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah beberapa Momen Pertandingan Negara Asia Menjadi Mimpi Buruk Bagi Raksasa Dunia

Memasuki babak kedua Korea Selatan berhasil bangkit dengan mencetak gol penyema, saat itu 2 gol Negri Gingseng dibororng oleh Cho Gue-sung.

Walaupun begitu sekuat The Black Start justru enggak kehilangan arah dan semakin meningkatkan intensitas serangannya.

Terbukti pada menit ke-68 mereka kembali unggul lewat gol yang kedua Muhammed Kudus.

Korea Selatan yang tertinggal enggan menyerah dan terus menyerang hingga menit akhir, bahkan di masa injury time mereka menciptakan peluang emas yang hampir berbuah gol.

Baca Juga: Reaksi Dunia Usai Ronaldo Memecahkan Rekor di Piala Dunia

3. Dipimpin Wasit controversi

Laga ini dipimpin oleh wasit penuh kontroversi Anthony Taylor, wasit asal Britania Raya ini memang terkenal dengan keputusan kontroversi yang sering dia buat.

Salah satu keputusan kontroversi terbaru yang dia buat adalah saat memimpin laga Arsenal menghadapi Tottenham hotspurs beberapa bulan yang lalu.

Anthony Taylor memang jadi wasit yang kerap memberikan kartu, dari 12 pertandingan liga Inggris yang dia pimpin di musim ini dia tercatat sudah mengeluarkan 42 kartu kuning dan 2 kartu merah.

4. Kartu merah Paulo Bento

Pada pertandingan ini pun Korea Selatan harus merasakan keputusan kontroversi dari Anthony Taylor.

Kali ini pelatih mereka yakni Paulo Bento dihadiahi kartu merah oleh sang wasit Anthony Taylor.

Baca Juga: Laris Manis, Berikut Ini Beberapa Alasan Kenapa Pemain Jepang Banyak Bermain Di Klub- klub Eropa

hal ini berawal ketika Paulo Bento melakukan protes keras di pinggir lapangan, pasalnya saat itu Anthony Taylor tidak memberikan sepak pojok kepada sekuat Taeguk Warriors.

Wasit asal Inggris ini justru meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Paulo Bento yang kesal terlihat langsung menuju dan meneriaki di depan muka.

Akibat menerima kartu merah, Paolo Bento tidak bisa menemani Korea Selatan di laga terakhir dan penentuan menghadapi Portugal.***

 

Editor: Mamiq Alki

Sumber: kanal YouTube @Cetakgol IDN

Tags

Terkini

Terpopuler