WARTA LOMBOK - Walid Regragui menjadi sosok kunci di balik keberhasilan timnas Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022.
Profil Walid Regragui pun langsung membuat penasaran warganet yang ingin mengenal pelatih yang sukses membawa "Singa Atlas" mencetak sejarah di ajang prestisius ini.
Juru taktik yang identik dengan kepala plontosnya ini, diketahui lahir di Corbeil-Essonnes Prancis pada 23 september 1975, ia kini berusia 47 tahun.
Walid Regragui dan keluarganya tinggal di Paris, meskipun mereka beragama Islam berkebangsaan Maroko.
Walid diketahui sosok yang sangat mencintai keluarganya, sampai-sampai ia memboyong ibunya Fatima ke Qatar untuk menonton secara langsung aksi timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Aryadia Aljazeera, Fatima mengungkapkan perasaannya tentang sosok pelatih berkepala pelontos tersebut.
"Selama karirnya sebagai pemain dan pelatih, saya tidak pernah datang untuk menyaksikannya, saya sudah tinggal di Perancis selama 50 tahun dan ini pertama kalinya saya pergi dari Paris untuk menyaksikannya," kata Fatima.
Bukan cuma ibunya, Walid juga meminta orangtua para pemain turut dibawa ke Qatar.
Jadi jangan heran, ketika setiap selesai pertandingan, bek Maroko baik Maroko Achraf Hakimi terlihat selalu menghampiri dan mencium ibunya di tribun penonton setiap usai laga.
Tak hanya pemain yang menemui langsung orang tuanya, Walid juga melakukan hal yang sama.
Walid Regragui tak mampu menyembunyikan kegembiraannya usai menumbangkan mantan juara Dunia 2010 Spanyol.
Walid menghampiri sang ibu yang berada di tribun yang lantas memeluk dan menciumnya, keduanya kemudian tampak larut dalam tangis bahagia.
Walid Regragui mengakui kehadiran keluarga di markas Timnas Maroko membuat suasana lebih hangat dan berwarna.
Walid menjadikan keluarga sebagai kunci kesuksesan dalam karir sepak bola.
"Sukses kami tidak akan terwujud tanpa kebahagiaan orang tua," ungkap Walid.
Baca Juga: Prediksi Kemenangan Prancis vs Inggris yang Berujung Perpanjangan Waktu, Ini Skor yang Diraih
Sebelum menjadi pelatih Timnas Maroko di piala dunia 2022, Walid adalah pesepak bola dan bahkan pernah membela Timnas Maroko.
Walid dan kawan-kawannya berhasil meraih juara 2 pada Africa Cup of Nations tahun 2004.
Karir pelatihnya dimulai saat ia tergabung sebagai asisten pelatih Timnas Maroko pada 2012 di bawah Rachid Taossi.
Walid Regragui sempat melatih di luar negeri sebelum menjadi pelatih Maroko di Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Spanyol, ia meminta anak asuhannya untuk bekumpul dan berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan tendangan penalti.
Strategi Walid Regragui yang dibarengi kerjakeras para pemain akhirnya mampu menahan imbang Spanyol tanpa gol sebelum akhirnya meraih tiket perempat final lewat kemenangan adu penalti dengan skor 3-0.
Selanjutnya Singa Atlas sukses menundukkan tim favorit juara lainnya Portugal dan melenggang ke semifinal untuk menantang juara bertahan Prancis.***