WARTA LOMBOK - Para pembalap MotoGP Indonesia 2023 telah membuat keputusan mengejutkan dengan menggelar parade mereka bukan di Jakarta, tetapi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kota Mataram akan menjadi tuan rumah parade tersebut, memberikan kesempatan bagi masyarakat Lombok untuk bersua dengan pembalap-pembalap terkenal.
MotoGP Indonesia 2023 akan segera berlangsung di Sirkuit Mandalika, seri ke-16 dari kompetisi ini, dan akan digelar mulai tanggal 13 hingga 15 Oktober 2023. Keputusan ini membawa angin segar dengan beberapa perubahan menarik yang akan datang.
Baca Juga: Manchester United Meraih Point di Liga Inggris Setelah Menang Dramatis 2-1 Melawan Brentford
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, memberikan gambaran awal tentang rute parade pembalap. Mereka kemungkinan akan memulai parade di kantor gubernur NTB.
Lalu naik bus untuk mengelilingi kota Mataram. Ini merupakan inisiatif yang menarik untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pembalap akan mengikuti parade MotoGP Indonesia 2023. Alasannya adalah keamanan, dan keputusan ini menjadi tanggung jawab Bernard Sport.
Baca Juga: Album Baru Jennie BLACKPINK You & Me, Menduduki Puncak Tangga Lagu MelOn Hot 100
Beberapa pembalap saja yang akan hadir dalam parade ini, tetapi para penggemar dapat tenang karena mereka diberi kebebasan untuk memilih siapa yang akan mereka sambut.
Pembalap-pembalap besar seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco akan ikut dalam parade yang diharapkan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
George Martin, yang baru saja meraih kemenangan di MotoGP Jepang 2023, sangat bersemangat menyambut balapan di Mandalika.
Baca Juga: Habib Muhammad Alex Alhamid fotonya Viral di Whatsapp, Ternyata Begini Sosok Aslinya
Kemenangannya di Jepang membawanya mendekati pemimpin klasemen, dengan mengumpulkan 316 poin dan hanya tertinggal 3 poin dari sang rival terdekat.
Balapan MotoGP Jepang 2023 sendiri memiliki cerita menarik karena dihentikan dua kali akibat hujan deras, membuat Martin menjadi juara secara otomatis.
Martin mengaku kesal dengan kondisi tersebut, tetapi keputusan untuk menghentikan balapan adalah langkah yang tepat mengingat risiko yang ada.
Baca Juga: Lee Yubi Dituduh Melakukan Perekaman Ilegal Selama 3 Tahun
Penggemar MotoGP Indonesia dan para pembalap tentu menantikan dengan penuh antusiasme seri ke-16 ini, dan semoga balapan di Mandalika akan menjadi momen yang luar biasa dalam kompetisi ini.***