Network
WARTA LOMBOK - Ketika almarhum Kobe Bryant meninggal sekitar satu tahun yang lalu, hari ini berita itu datang dengan sangat mengejutkan, terutama di daerah Los Angeles di mana Bryant sangat dicintai oleh masyarakat dan penggemarnya.
Kobe Bryant (41), tewas dalam kecelakaan helikopter bersama delapan orang lainnya, termasuk putrinya yang berusia 13 tahun Gianna.
Hanya empat tahun, sebelum ia memainkan pertandingan terakhirnya dalam karir NBA yang dihabiskannya sepenuhnya dengan Los Angeles Lakers, Bryant meninggalkan masalah warisan yang cukup rumit, meski statusnya sebagai ikon di LA.
Baca Juga: Chelsea Pecat Frank Lampard!
Dalam karir bisnis pasca bola basketnya, dia baru saja mulai mengukir jalan di media dan hiburan, hal yang pantas untuk seseorang yang dihormati ratusan ribu Angelenos.
Satu tahun sejak kematiannya, masa depan usaha medianya yang baru muncul menjadi pertanyaan terbuka.
“Menurut saya, sisi media jauh lebih sulit dipertahankan daripada sisi produk tempat Anda menjual sepatu dan kausnya,” kata Windy Dees, profesor administrasi olahraga di Universitas Miami.
"Satu hal yang tidak dapat Anda gantikan ketika seorang atlet pergi adalah jiwa kreatifnya. Anda tidak tahu apa yang akan dibuat Kobe, jenis film, acara TV apa, konten yang akan dia keluarkan atau dengan siapa dia akan bermitra", katanya menambahkan.
Tapi Anda tidak bisa menggantikan seorang visioner seperti itu. Prospek Bryant dalam bisnis hiburan cukup menjanjikan.
