Network
WARTA LOMBOK - Brazil harus menyelesaikan aksi penyisihan grup tanpa superstar mereka Neymar, yang cedera pada pertandingan pembukaan, tetapi penyerang PSG diharapkan untuk kembali pada hari Senin karena favorit taruhan di Piala Dunia 2022 memulai perjalanan mereka ke final dengan Babak 16 besar. pertandingan melawan Korea Selatan.
Negara Asia itu secara mengejutkan lolos dari Grup H, saat mereka menyingkirkan Uruguay ke posisi kedua dengan gol yang dicetak berkat gol kemenangan pada menit ke-91 melawan Portugal di pertandingan terakhir, membuat Luis Suarez dan rekan setimnya di Uruguay tercengang dan menangis.
Kesedihan mereka adalah keuntungan Paulo Bento, sebagai bos Korea Selatan siap untuk memimpin timnya melawan Goliat Amerika Selatan. Dia mengakui Korea Selatan "tidak akan rugi" melawan lawan mereka yang sangat diunggulkan, mengakui bahwa Brasil tetap menjadi pilihan untuk memenangkan turnamen.
Baca Juga: Usai Bertengkar dengan Ronaldo, Cho Gue Sung Pemain Korea Jadi Idola Baru Piala Dunia 2022
Brazil telah dilanda sejumlah cedera, dan harus mengocok geladak bahkan saat Neymar kembali, yang akan memberi Korea Selatan harapan untuk membuat Brasil lengah.
Peluang Brazil vs Korea Selatan
Brazil adalah favorit yang jelas dalam pertandingan ini, dengan Korea Selatan dengan odds lebih dari 11/1 untuk membuat kesal. Jarang melihat perbedaan seperti itu di babak sistem gugur Piala Dunia, menunjukkan betapa menakjubkannya tim Asia berkembang secara dramatis dari grup mereka.
Ada juga harapan besar bahwa Korea Selatan akan dikosongkan oleh pertahanan Brazil. Mereka tersingkir dalam pertandingan terakhir mereka melawan negara Amerika Selatan, bermain imbang 0-0 dengan tim Uruguay yang tidak bersemangat. Permainan ini bisa terlihat serupa, karena Brasil mengontrol penguasaan bola dan terlihat bekerja lambat di lini serang.
Brazil vs Korea Selatan: 3 hal yang perlu diketahui
Semua mata akan tertuju pada lineup awal Brasil dengan kebugaran Neymar sebagai poin pembicaraan utama, tetapi tampaknya dia cenderung bermain. Dia kembali berlatih pada hari Sabtu, dan pelatih kepala Tite tampak positif dengan statusnya dalam konferensi pers prapertandingan.
Ada juga cedera pada Danilo dan Alex Sandro yang harus dihadapi, dan keduanya dipertanyakan. Gabriel Jesus mengalami cedera lutut saat melawan Kamerun yang telah mengakhiri Piala Dunianya, sementara Alex Telles juga kemungkinan akan selesai untuk turnamen tersebut.
Korea Selatan memiliki kesehatan yang bersih menjelang pertandingan ini. Heung-Min Son memakai topeng pelindung untuk mencegahnya dari cedera kembali pada tulang orbital retak yang dideritanya di level klub sebelum turnamen. Bek Kim Min-Jae melewatkan pertandingan Portugal karena cedera kaki, tetapi diperkirakan akan kembali.
Baca Juga: Ronaldo Dihina Pemain Korea Selatan, Pepe Lansung Sigap Melindungi Sang Mega Bintang
Statistik kunci Brazil vs Korea Selatan
• Kedua tim ini telah bermain tujuh kali, semuanya dalam pertandingan persahabatan. Korea Selatan menang, kembali pada tahun 1999, tetapi telah menjatuhkan keenam lainnya dengan kombinasi 16-4. Ini adalah pertandingan kompetitif pertama antara kedua negara.
• Brasil kebobolan gol yang diharapkan paling sedikit kedua dari tim mana pun melalui babak penyisihan grup, dengan hanya 0,95 xGA melalui tiga pertandingan, hanya di belakang Argentina.
• Pelatih Korea Selatan asal Portugal, Paulo Bento, adalah satu-satunya pelatih kepala dari 16 babak penyisihan sistem gugur Piala Dunia yang bukan berasal dari negara yang dipimpinnya.
Fakta pertandingan Brazil vs Korea Selatan
• Tanggal: Senin, 5 Desember
• Waktu Kickoff: 14:00 ET / 19:00 GMT / 6:00 AEDT (Sel, 6 Des)
• Lokasi: Stadion Ras Abu Aboud
• Resmi: Clement Turpin (Prancis)
Prediksi Brazil vs Korea Selatan
• Garis uang kurus: Brasil (-400)
• Melawan penyebaran lean: Brasil -1,5 (-135)
• Prediksi skor: Brasil 2-0 Korea Selatan
Ini akan menjadi penampilan yang mencekik dari Brazil karena mereka berusaha untuk menahan Korea Selatan dari bola sebanyak mungkin, tetapi jika mereka memberikannya, mereka akan melakukannya dalam situasi yang tidak berbahaya dan lini belakang mereka tidak demikian. tinggi mereka dapat dihukum di konter.
Baca Juga: Berhadapan dengan CR7, Begini Reaksi Kapten Korea Selatan Son Heung Min Saat Bertemu Sang Idolaa
Brazil adalah tim penyerang lambat yang tidak ingin membiarkan tim lain menguasai bola kapan saja.
Serangan mereka dipertanyakan sejauh ini di turnamen ini, tetapi pertahanan mereka sensasional. Mereka hanya kebobolan satu gol di babak penyisihan grup, pemenang waktu tambahan Vincent Aboubakar untuk Kamerun, dengan 0,95 xG remeh di tiga lawan mereka. Mereka benar-benar membekap Serbia dan Swiss, karena kedua lawan itu digabungkan untuk 0,48 xG.
Korea Selatan, sementara itu, akan terlihat bertahan dan membalas, dan secara keseluruhan mereka juga sangat bagus dalam bertahan. Mereka menutup Uruguay, dan membiarkan hanya satu gol ke lini depan Portugal yang hebat.
Sementara mereka kebobolan tiga kali dari Ghana, mereka tidak membiarkan banyak peluang, dengan negara Afrika itu hanya melakukan tujuh tembakan untuk 1,68 xG, dan 0,73 di antaranya datang dari gol pembuka Mohammed Salisu.***
