Takluk dari Real Madrid, Berikut Dampak Absennya Frenkie de Jong dan Pedri Hingga Membuat Barcelona Hancur!

- 6 April 2023, 22:25 WIB
Kekalahan Barcelona atas Real Madrid dengan skor telak 0-4
Kekalahan Barcelona atas Real Madrid dengan skor telak 0-4 /Tangkapan Layar Instagram.com/@fcbarcelona

WARTA LOMBOK – Kekalahan Barcelona di kandang sendiri atas Real Madrid, dalam laga lanjutan leg kedua babak semifinal Copa del Rey merupakan suatu peristiwa yang tidak disangka-sangka.

Malam yang antiklimaks untuk skuad Barcelona. Itulah paling tidak yang dapat kita saksikan malam tadi, saat mereka dihancurkan oleh tamunya yakni Real Madrid di ajang Copa del Rey dengan skor telak 0-4.

Ini merupakan kekalahan menyakitkan yang Barcelona alami dari Real Madrid, usai 3 kemenangan beruntun mereka di ajang El Clasico. Lantas bagaimana Real Madrid melakukannya, dan apakah masalah Barcelona?

Baca Juga: Kalah 1-0 dari Almeria, Barcelona Hanya Kurang Kreatif dan Kurang Beruntung

Dilansir Wartalombok.com dari kanal YouTube GL NEWS pada Kamis, 6 April 2023. Inilah alasan atau penyebab kekalahan Barcelona atas Real Madrid dalam laga lanjutan Copa del Rey tadi malam.

Bertanding di leg kedua babak semifinal Copa del Rey, Barcelona sejatinya diuntungkan dengan kemenangan yang mereka dapatkan di partai leg perdana. Saat itu satu gol bunuh diri dari Eder Militao di Bernabeu membawa satu kaki Barcelona di partai puncak.

Namun sangat disayangkan, semua itu berubah jadi antiklimaks saat pertandingan tadi malam. Skuad Barcelona dihancurkan oleh counter attack menakutkan yang ditunjukkan tim Real Madrid.

Baca Juga: Ganjaran Pahala Berhubungan Intim Dengan Isteri, Simak Penjelasannya

Bertanding di Stadion Camp Nou, Barcelona harusnya tampil dengan percaya diri setelah dalam 3 partai terakhir menghadapi Real Madrid, mereka selalu berhasil meraih kemenangan beruntun.

Tetapi di sisi lain, Barcelona memang tengah dalam masalah saat 4 pemain kuncinya yakni Frenkie de Jong, Pedri, Dembele, dan Andreas Christensen tengah mengalami cedera dan harus absen di pertandingan tersebut.

Absennya Frenkie de Jong dan Pedri mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Pasalnya tanpa dua pemain tengah tersebut, laga kontra Real Madrid tadi malam mengakibatkan Xavi memiliki keterbatasan di lini tengah.

Hingga akhirnya, harus menempatkan Sergio Busquets, Sergio Roberto, dan Franck Kessie di lini tengah Barcelona. Hasilnya, ketiganya gagal mengontrol pertandingan. Dimana sebaliknya, Modric lah yang berhasil mendominasi lini tengah selama pertandingan, hingga membuat Real Madrid berhasil menciptakan jauh lebih banyak peluang berbahaya.

Baca Juga: Ujaran Psywar Xavi Menjadi Bumerang Bagi Tim Barcelona, Xavi Hernandez: Takut? Takut Apa? Justru Sebaliknya!

Lihat saja bagaimana Sergio Roberto, Busquets dan Kessie tidak bisa mengejar serangan balik Real Madrid di babak pertama. Dan juga, mereka membiarkan Benzema berada di posisi kosong tanpa ada pemain tengah yang mengawalnya. Saat Real Madrid menciptakan goal keduanya, sebelum akhirnya counter attack dari tim Real Madrid tadi malam benar-benar membunuh Barcelona.

Pertandingan itu sendiri pada akhirnya berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Tim Real Madrid. Dimana gol-gol dari tim Real Madrid masing-masing diciptakan oleh Vinicius Junior dan hattrick Karim Benzema.

Secara permainan, Real Madrid berhasil menguasai dan mendikte pertandingan. Mereka mungkin tidak terlalu berambisi mengontrol ball position. Tetapi bagaimana Real Madrid bisa menghentikan serangan Barcelona, yang dilanjutkan dengan melakukan counter attack cepat benar-benar membuat Barcelona dalam masalah.

Tercatat meski Barcelona berhasil menciptakan lebih banyak tembakan dengan jumlah 11 berbanding 9. Namun secara efektivitas, Real Madrid dapat dikatakan jauh lebih berbahaya. Mereka membuat lebih banyak tembakan on target dengan 7 tembakan, dan hanya ada dua tembakan of target berbanding 5 tembakan on target Barcelona.

Baca Juga: Auto Nyesek!, Hitung-Hitungan Potensi Uang yang Gagal di Kantongi Barcelona Usai Kandas di Liga Champions

Usai pertandingan, Xavi Hernandez pun mengakui kekalahannya atas Real Madrid tadi malam. Pelatih Barcelona ini menilai sangat sulit untuk mengalahkan tim juara Liga Champions seperti Real Madrid. Terlebih pada pertandingan tadi malam, ia tak bisa memainkan para pemain kuncinya yang mengalami cedera.

“sayang sekali, tapi kami bermain melawan pemenang Liga Champions. Saya sudah memberitahu Anda betapa sulitnya mengalahkan tim ini. Ini Madrid. Di babak pertama, mereka tidak mendominasi pertandingan, dan kami menciptakan lebih banyak tetapi mereka mencetak gol pertama”, ujar Xavi usai pertandingan malam tadi.

“kami tahu itu. Begitulah cara mereka memenangkan Liga Champions tahun lalu. Itu bukan alasan, tapi saya sangat ingin mengandalkan pemain yang cedera”, tambahnya.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Barcelona Dihajar Eintracht Frankfurt, Kejutan Empat Tim Non Unggulan

Dengan kekalahan tersebut, Barcelona pada akhirnya harus tersingkir dari babak semifinal Copa del Rey dan Real Madrid berhasil melaju ke babak final. Itu artinya, Xavi kini hanya memiliki satu trofi sisa yang bisa mereka menangkan, dengan 11 pertandingan sisa di ajang La Liga musim ini.

Sementara itu, kekalahan Barcelona atas Real Madrid tersebut seolah membuka mata banyak orang bahwa tanpa Frenkie de Jong dan Pedri di lini tengah, Barcelona akan jauh dari kata baik-baik saja.

Barcelona tidak bisa mengandalkan Busquets dan Sergio Roberto bermain di lini tengah sendiri. Mengingat pergerakan, kecepatan dan stamina keduanya sulit untuk bersaing di level permainan tertinggi kembali, seperti saat harus menghadapi tim kuat layaknya Real Madrid.

Baca Juga: Barcelona Dalam Keadaan Krisis: Alasan Al Sadd Melepas Xavi Hernandez ke Barcelona

Jadi itulah cerita dominasi Real Madrid atas lini tengah Barcelona malam tadi yang kehilangan pemain kuncinya Frenkie de Jong dan juga Pedri.***

Editor: Ilham Tetu

Sumber: kanal YouTube GL NEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x