FTK UIN Mataram Laksanakan Evaluasi PPL 2 Bersama Sekolah Binaan, Dekan: Kita Ingin Masukan untuk Perbaikan

22 November 2021, 14:14 WIB
FTK UIN Mataram laksanakan kegiatan evaluasi PPL 2, 20 November 2021 /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

WARTA LOMBOK - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram menyelenggarakan kegiatan evaluasi pelaksanaan PPL-2 bersama dengan Sekolah/Madrasah Binaan, Guru Pamong, Kepala Sekolah/Madrasah Binaan, dan semua Prodi yang diwakilkan oleh Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, 20 November 2021.

Praktik Pengalaman Lapangan Dua (PPL-2) merupakan kegiatan mahasiswa dengan melakukan observasi dan pemagangan untuk mempelajari persepektif pembelajaran serta pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah. Tujuan PPL ini adalah pengaplikasian kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial secara nyata dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah/madrasah. Selain itu, mahasiswa dapat mengenal langsung lingkungan fisik dan non fisik pada satuan pendidikan.

Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim menyampaikan bahwa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram berkhidmat untuk kemajuan pendidikan bangsa.

Baca Juga: Kang Emil Bertemu Hello Kitty di Mandalika Sekaligus Berikan Tiket Nonton WSBK Secara Cuma-cuma

Baca Juga: Memilukan, Reza Zakarya Hampir Mati Jadi TKI, Hingga Cerai Dibohongi Sang Mantan, Simak Cerita Selengkapnya

"Program kekinian yang rutin dilaksanakan berupa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri dari dua mata kuliah, yakni PPL-1 dan PPL-2. Mata kuliah PPL-1 dipelajari dan dipraktikkan di kampus sesuai dengan program studi masing-masing. Selanjutnya, pengetahuan yang didapatkan pada mata kuliah yang lain, termasuk PPL-1 direalisasikan pada PPL-2 dengan terjun langsung ke lapangan," ungkapnya.

Kegiatan PPL-2 diikuti oleh 1.151 mahasiswa dengan melibatkan 130 sekolah/madrasah, 110 guru pamong sekolah/madrasah, 848 guru pamong, dan 130 dosen pembimbing lapangan. Sekolah/madrasah yang menjadi mitra pun tersebar di dalam maupun di luar Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luasnya cakupan dan jumlah mahasiswa yang terpencar di berbagai lokasi menjadi tantangan tersendiri bagi FTK UIN Mataram.

"Alhamdulillah! Semua berlangsung dengan lancar sampai penarikan mahasiswa-mahasiswa peserta praktik pengalaman lapangan. Rasa syukur tersebut kami jawab dengan mengadakan pertemuan antara FTK UIN Mataram dengan Bapak/Ibu Kepala Sekolah/Madrasah dan guru pamong," tegas Dekan FTK UIN Mataram.

Baca Juga: Sinopsis Gopi: Sedih, Rashi Meninggal, Jigar Menangis Histeris 'Gopi, Aku Titip Tolu Molu Padamu, Jaga Mereka'

Agenda diskusi diselenggarakan dalam rangka membangun sinergitas, chemistry, dan kolaborasi antar perguruan tinggi dengan sekolah/madrasah dengan mengusung tema “Evaluasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL-2) dan Rencana Tindak Lanjut Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram”.

Acara ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Hotel Golden Palace dan Grand Legi pada hari Sabtu, tanggal 22 November 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Adi Fadli, M.Ag., Wakil Rektor II Prof. Dr. H. M. Zaki, M.Pd., Kepala Biro AUPKK Dr. H. Badrun, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. Jumarim, M.H.I, Para Wakil Dekan serta kajur sekjur di Lingkungan FTK UIN Mataram

Seminar ini bermaksud untuk mempererat silaturrahmi dan mendapatkan masukan berharga guna mengoptimalkan pelayanan pendidikan di tahun berikutnya. Ikhtiar yang diaplikasikan FTK UIN Mataram dengan berbagai jenjang sekolah/madrasah merupakan bentuk realisasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga: Konferensi Pers Perdana Gerrard: Tak Terlalu Memikirkan Liverpool dan Aston Villa Bukan Sebagai Batu Loncatan

Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Kami siap memajukan pendidikan bangsa dengan ketulusan, profesional, dan kerja keras. Wajah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah wajah Indonesia, karenanya pendidikan adalah ikhtiar menciptakan manusia yang berada di aras inti pembangunan dan episentrum inti peradaban.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler