WARTA LOMBOK - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinstruksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim mulai diimplementasikan sejumlah perguruan tinggi baik negeri dan swasta di Indonesia.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan program Mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), 9 - 10 November 2021.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin,S. Ag., MA., menegaskan bahwa program kampus merdeka ini jangan sampai membuang jati diri dari kampus masing-masing.
Baca Juga: FTK UIN Mataram Laksanakan Seminar Nasional Penerapan MBKM Menuju Akreditasi Unggul
"UIN Mataram jangan meninggalkan tradisinya, Palangkaraya jangan hilangkan tradisi dan budayanya, Medan juga demikian jang hilangkan tradisi dan budayanya," tegas Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia kegiatan Program MBKM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 30 PTKIN/PTS 229 Dosen perwakilan masing-masing PTKIN, PTN, PTS se Indonesia.
"Adapun peserta paling banyak dikirim oleh Universitas Islam Negeri Mataram yang selanjutnya disusul oleh palangkaraya," ungkap Dr. Epha Diana.
Kebijakan MBKM dilandasi oleh Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Standar Proses Pembelajaran, khususnya pada pasal 15 s/d 18.