WARTA LOMBOK - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengakui Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (Lab Terpadu FK UIN Jakarta).
Yakni sebagai salah satu laboratorium dengan jejaring pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 terbaik.
Pengakuan ini didasarkan pada hasil penilaian lembaga penjaminan mutu WHO terhadap Lab Terpadu FK UIN Jakarta.
Menurut Kepala Lab Terpadu FK UIN Jakarta dr. Erike Anggraini penilaian tersebut dilakukan WHO terhadap sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia.
“Dari sekitar 600 Lab Covid-19 di Indonesia, hanya 170 saja yang telah diakui WHO, dengan nilai yang bervariasi,” jelas dr. Erike seperti dilansir wartalombok.com dari laman Kemenag.go.id Jumat, 2 April 2021.
Ia pun mengungkapkan rasa syukur FK UIN Jakarta mendapatkan nilai sempurna.
“Kita bersyukur karena Lab Terpadu FK UIN Jakarta mendapatkan nilai sempurna atau terbaik, yaitu 100 poin. Ini tentu menjadi prestasi besar dan membanggakan bagi bangsa,” imbuhnya.
Menurut Erike, sejak diresmikan penggunaannya pada Juni 2020 hingga Maret 2021, Lab Terpadu Covid-19 FK UIN Jakarta telah melakukan tes terhadap 9.723 spesimen.