Wakili NTB dalam Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional, MAN 1 Lotim Pulang sebagai Juara

8 Oktober 2020, 07:29 WIB
Kepala MAN 1 Lotim, Intan dan Pembina Baiq Zuriyatun Menunjukan Piagam Juara Olimpiade Sejarah /Dok. MAN Lotim

WARTA LOMBOK – Kepala MAN 1 Lotim, M Nurul Wathoni, sangat bahagia dan mengapresiasi prestasi siswanya yang kembali harumkan sekolah dalam olimpiade sejarah tingkat nasional di Surabaya.

Pembina Olimpiade Sejarah MAN 1 Lombok Timur, Baiq Zurryatun Solihah mengatakan, Kompesta Hore Institut Surabaya telah menyelenggarakan Olimpiade Sejarah Nasional tingkat SLTA pada 26 sampai dengan 27 September 2020.

“Alhamdulillah 5 Oktober ditetapkan pemenangnya yakni siswi MAN 1 Lotim Intan Juita Hartini sebagai wakil NTB sukses meraih juara 2 Nasional setelah sukses menyisihkan tim siswa sekolah hebat lainnya setelah melaksanakan seleksi selama 2 babak,” terang Baiq Zurryatun.

Baca Juga: Verval Ponsel Bantuan Kouta Internet, Untuk Periode Oktober Batasnya 15 Oktober 2020

“Hal ini merupakan bentuk perhatian dan kesadaran kita semua akan pentingnya generasi bangsa mempelajari sejarah bangsanya sendiri dalam upaya memupuk kecintaan pada NKRI,” tegas Wathoni.

Menurutnya, membangun kesadaran kesejarahan yang saat ini mulai terkikis di kalangan anak muda sangat penting. “Lomba ini sepertinya mengarah kesana dan kami berbangga karena siswa kami bisa berada dalam barisan pemenang juara,” Ujar Wathoni.

Baca Juga: Sudahkah Dapat Bantuan Kouta Internet?Ini Lo Cara verifikasi dan Validasi Nomor HP Guru

Baca Juga: Sudahkah Dapat Bantuan Kouta Internet?Ini Lo Cara verifikasi dan Validasi Nomor HP Guru

Apresiasi atas capaian prestasi siswa MAN 1 Lotim ini juga datang dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lotim, H. Zainul Arqam saat mendampingi Kakanmenag Lotim H Azharuddin, M.Sy saat melakukan monitoring dan evaluasi di MAN 1 Lotim.

Menurut Arqam, capaian prestasi MAN 1 Lotim ini memang luar biasa seakan tiada henti karena hampir setiap minggu dan setiap bulan selalu saja ada juara yang diraih.

Intan Juwita selaku peraih juara mengungkapkan, kebahagiaannya bisa mempersembahkan prestasi bagi orang tua dan madrasahnya, terlebih di saat pandemi ini.

Baca Juga: Sudahkah Dapat Bantuan Kouta Internet?Ini Lo Cara verifikasi dan Validasi Nomor HP Peserta didik

“Ini prestasi yang luar biasa karena bisa kita raih di saat ramainya perdebatan tentang eksistensi mata pelajaran sejarah di sekolah termasuk peristiwa sejarah G30 S/PKI,” ulasnya.
Ia menyebutkan, prestasi ini diraih karena semangat pembina yang seakan tanpa lelah terus memberikan bimbingan secara rutin baik secara online maupun offline.

“Tanpa guru, kami tidak mungkin bisa berhasil merebut prestasi. Oleh karena itu kami sangat terima kasih pada bapak ibu guru dan semua keluarga besar MAN 1 Lotim,” tutupnya.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler