Pendidikan yang Memanusiakan Manusia

- 23 Desember 2020, 05:32 WIB
Ilustrasi Penerapan Pendidikan Humanis
Ilustrasi Penerapan Pendidikan Humanis /pexcels.com/visionpic

Pendidikan sejatinya tidak hanya menekankan pada soal prestasi akademi. Pendidikan sejatinya tak hanya megutamakan nilai akhir pada raport dan ijazah.

Pendiddikan sejatinya tak hanya bertujuan untuk mencerdaskan dan memintarkan peserta didik. Karena pendiddikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalu upaya pengajaran dan pelatihan.

Baca Juga: Gerakan Literasi Masyakat untuk Meningkat Minat Baca

Pendidikan karakter yang mulai diterapkan pada kurikulum 2013 di harapkan dapat
menjadi solusi dan ketidakberhasilan pendidikan di Indonesia dalam memanusiakan manusia.

Namun, sampai saat ini sama sekali tidak ada efek yang di hasilakan. Pendidikan yang
memanusiakan manusia hanya akan menjadi angan – angan dan hayalan semata.

Hal tersebut disebakan karena kurangnya kemampuan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran serta penanaman karakter pada peserta didik.

Guru hanya terfokus pada penyampaian materi pembelajaran, karena materi pembelajaran tersebut yang akan di ujikan pada ujian akhir nanti. Sedangkan pendidikan karakter yang sebenarnya malah dinomorduakan.

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan yang Baru

Solusi yang efektif dan efisien untuk memperbaiki karakter peserta didik adalah dengan
menghapus ujian nasional, dengan begitu guru dan siswa tidak hanya akan terpokus pada
materi akademik namun juga pada pendidikan karakter peserta didiknya.

Nilai bukanlah patokan apa seseorang benar – benar berilmu, tetapi proses dalam
pembelajaran itulah yang menjadi poin utama. Selama ujian nasional yang di anut oleh sistem pendidikan di Indonesia, maka yang selama ini kita kejar bukanlah ilmu tetapi nilai.***

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah