Gerakan Literasi Masyakat untuk Meningkat Minat Baca

- 23 Desember 2020, 03:41 WIB
Ilustrasi Gerakan Litreasi
Ilustrasi Gerakan Litreasi /Pexels.com/ichad wandiaghiri

Oleh: Jusmiati Fatimatuljumrah

WARTA LOMBOK - Gerakan literasi ialah gerakan untuk membangun kreativitas masyarakat sehingga kita harus mengikuti kegiatan literasi tersebut secara maksimal karena ini sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat, karena bisa memunculkan dan mengembangkan kreativitas.

Sebelum Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), Kemendikbud terlebih dahulu meluncurkan program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) pada tahun 2015 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan saat itu, Anies Baswedan.

Pada dasarnya, GIM bertujuan untuk memberikan dukungan dan penguatan kepada pemerintah kabupaten dan kota dalam mengembangkan budaya baca kepada masyarakatnya. Bentuk dukungan yang diberikan misalnya memfasilitasi kegiatan Rembuk Budaya Baca hingga pengembangan rencana aksi daerah.

Baca Juga: Pentingnya Guru Disertifikasi

Pada saat pertama kali dicanangkan, GIM menyasar pada enam kabupaten/ kota, yang menjadi leading sector dalam gerakan ini adalah dinas pendidikan.

Pada setiap kabupaten/kota, GIM dicanangkan oleh bupati sebagai pucuk pimpinan, untuk menggerakkan semua komponen masyarakat dalam literasi.

Setelah satu tahun GIM berjalan, Kemendikbud meluncurkan GLM pada 2016. Sebanyak 31 kabupaten/ kota dilibatkan dalam gerakan ini.

Di tahun yang sama, Kemendikbud juga membentuk Kampung Literasi, yaitu sebuah konsep pemberdayaan masyarakat di bidang literasi dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai leading sector-nya.

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x