Network
Oleh: Raohun Sapitri (Mahasiswa Prodi Tadris IPS UIN Mataram)
WARTA LOMBOK - Pendidikan adalah proses belajar. John dewwey berpendapat bahwa belajar adalah bagian hidup itu sendiri bukan untuk mempersiapkan masa depan, karena belajar adalah proses yang membantu manusia menjadi berkembang dan memanusiakan manusia sehingga pendidikan mebantu manusia untuk membuat dirinya menjadi sempurna.
Pada hakikatnya pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia. Suatu tindakan proses belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu dan dari yang tidak bisa menjadi bisa.
Pendidikan sejatinya dapat mencetak generasi unggulan di masa depan, hal ini seperti yang di kemukakan dalam salah satu teori belajar yakni teori humanistik.
Baca Juga: Pendidikan Membangun Anak Negeri
Baca Juga: 18 Karakter yang Harus DImunculkan dalam Pendidikan Siswa Indonesia
Dimana tujuan belajar menurut teori humanistik adalah bagaimana memanusiakan manusia. Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang dalam praktiknya di bidang pendidikan ternyata tidak humanis.
Pendidikan di Indonesia seakan menjadi tersangka utama ketidak berhasilannya dalam memanusiakan manusia. Padahal pendidikan di Indonesia sudah
bisa dikatakan berhasil dalam memintarkan manusia.
Pernyataan pertama dapat dibuktikan dengan mudah, yaitu dengan melihat hal – hal kecil yang ada di sekeliling kita. Apakah peserta didik menaati aturan yang ada di sekitarnya ?
apakah peserta didik dapat bersikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua ? apakah
peserta didik dapat bersikap disiplin, contohnya dengan datang tepat waktu ke sekolah ?
apakah peserta didik memiliki sikap toleransi terhadap orang yang memiliki perbedaan
dengannya ? jawabannya adalah tidak.
