Network
WARTA LOMBOK – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem menjelaskan hadirnya PPPK 2021 adalah untuk mendorong guru yang berstatus guru honorer mendapat jatah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebagaimana aturan saat ini bahwa ASN dibagi menjadi dua yaitu Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“kami mendorong agar guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru mau melamar menjadi PPPK. Hasil kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan jika guru PPPK akan melamar CPNS,” ujar Nadiem seperti dikutip Fix Indonesia dalam berita Antara, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Seleksi ASN Tahun 2021 Untuk Formasi Guru Ditiadakan, Dialihkan ke PPPK
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 akan segera dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Mas menteri Nadiem menambahkan dirinya ingin memperjuangkan hak guru honorer seabgai PNS dan guru honorer dapat memperjelas statusnya hingga kesejahteraan sebagai guru.
Nantinya guru honorer termasuk kategori 2 (eks-Tenaga Honorer Kategori 2) diperbolehkan untuk mendaftar seleksi PPPK 2021.
Baca Juga: Guru CPNS Berganti Menjadi Guru PPPK Tahun ini, Simak Alasannya
Selain Kemendikbud akan targetkan sebanyak 1 juta guru yang masuk PPPK untuk kebutuhan guru disetiap sekolah. Data kebutuhan guru PPPK ini didapat dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
