Network
WARTA LOMBOK- Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan, pemerintah melalui KemenPAN-RB, Kemendikbud serta BKN hanya berencana membuka 1 juta formasi guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021.
Pemerintah telah mengumumkan melalui Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan terkait siapa saja yang boleh ikut dan yang tidak boleh ikut seleksi CPNS 2021 nantinya.
Pada CPNS 2021 diperkirakan akan banyak sekali para pendaftar yang ingin mencoba peruntungannya untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Juga: Simak Sebelum Menyesal! Ini Alasan Mengapa CPNS 2021 Lebih Banyak Dicari Dibanding PPPK 2021
Tahun 2021 mendatang, pemerintah akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dalam berbagai bidang.
Sebagaimana berita fixindonesia.com dalam artikel “Tak Ada Penerimaan CPNS 2021 untuk Guru, Pemerintah Buka 1 Juta Formasi Ini”, dalam seleksi ini juga pemerintah telah memastikan bahwa untuk para guru tidak akan dibuka formasi CPNS.
Dikutip wartalombok.com dari Antara News pada hari Rabu 30 Desember 2020, pemerintah telah sepakat bahwa untuk guru akan beralih menjadi PPPK.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Penemuan LIPI Varian Virus Baru Tidak Lebih Berbahaya dari Varian Covid-19
"Kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK, jadi bukan penerimaan CPNS lagi. Kedepan mungkin kami tidak akan menerima guru dengan status CPNS tetapi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," kata Bima.
