Rencana Belajar Tatap Muka, Yandri Tekankan Pentingnya Prokes yang Ketat Sambut Sekolah Tatap Muka

- 14 April 2021, 04:51 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI, Yandri Susanto yang diperiksa KPK sebagai saksi korupsi bansos Kemensos
Ketua Komisi VII DPR RI, Yandri Susanto yang diperiksa KPK sebagai saksi korupsi bansos Kemensos /PMJ News

WARTA LOMBOK - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI ke Kanwil Kementerian Agama Kota Cilegon membahas Persiapan Belajar Tatap Muka di Madrasah dan Pesantren di Kota Cilegon, Banten, Senin, 12 April 2021.

Yandri meminta Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Cilegon untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat di 143 Madrasah di Kota Cilegon.

Mengingat sekolah daring yang kini dilaksanakan tidak terlalu efektif dalam pembelajaran yang ada.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci, Puan Maharani Minta Tingkatkan Kepedulian Sesama dan Gotong Royong di Bulan Ramadan

Sehingga rencana proses pembelajaran tatap muka, mesti dipersiapkan sebaik mungkin oleh seluruh sekolah madrasah di Kota Cilegon, Banten.

"Pastikan belajar tatap muka di madrasah dan pesantren dilakukan lebih matang dan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," ujar Yandri seperti dilansir wartalombok.com dari Parlementaria Selasa, 13 April 2021.

Menurutnya, sejauh ini hasil evaluasi pembelajaran secara daring dinilai belum efektif,  sehingga rencana belajar tatap muka nanti harus disambut dan dipersiapkan lebih baik, melalui  koordinasi intensif dengan sejumlah pihak terkait, termasuk satgas Covid-19 di Kota Cilegon dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lebih lanjut Yandri juga mengatakan bahwa belajar-mengajar luring penting, karena sudah satu tahun peserta didik madrasah dan pesantren mengikuti pembelajaran secara daring.

Baca Juga: Pangeran Harry tiba di Inggris Tanpa Didampingi Sang Istri Untuk Pemakaman Pangeran Philip

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah