WARTA LOMBOK – Beberapa waktu lalu sejumlah wilayah di NTB dan NTT mengalami bencana alam banjir karena curah hujan yang tinggi.
Banjir yang kerap kali terjadi dan melanda daerah NTB menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa kejadian banjir yang melanda NTB menyadarkan kita untuk menjaga hutan.
“Dengan seringnya banjir melanda daerah kita, terutama yg terakhir di Kabupaten Bima, kita Alhamdulillah semakin sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian Lingkungan,” tutur Zulkieflimansyah, sebagaimana dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @bangzul_ntb pada 11 April 2021.
Kesadaran untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan tersebut membuat masyarakat harus menjaga hutan agar tetap hijau dan asri.
Zulkieflimansyah mendapat beberapa pendapat untuk segera menghijaukan hutan yang gundul akibat alih fungsi dan adanya pembalakan liar.
Namun ia menyatakan bahwa melakukan penghijauan hutan dan menanam kembali pohon tidak akan berarti banyak apabila tidak ada kesadaran.
Apabila kesadaran masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan merawat hutan itu kecil, maka penghijauan hutan dan penanaman kembali pohon-pohon tidak akan berarti banyak.